Cetak Muballigh Profesional, BMH dan KMH Gelar Pelatihan Dakwah di Era Digital

Mubaligh
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dakwah, Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Kursus Muballigh Profesional di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta Timur, Sabtu (12/10/24). 

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

"Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para muballigh dengan kemampuan dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman, khususnya di era digital," terang Direktur KMH, Ust. Iwan Abdullah, M.Si.

Sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan itu, Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, menyoroti pentingnya peran muballigh sebagai jembatan pemahaman umat akan nilai-nilai Islam dan hakikat dunia. 

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

"Dai harus mampu menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat modern. Menjadi jembatan yang memudahkan umat memahami Islam dan hakikat dunia," ujarnya.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Menariknya, pelatihan ini juga menekankan strategi dakwah di dunia digital. Imam Nawawi, yang juga penulis rutin di www.masimamnawawi.com, menjelaskan bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilan dakwah di media sosial. 

"Algoritma media sosial memang menjadi tantangan tersendiri, namun fokus pada substansi dan penyampaian pesan yang konsisten akan menjangkau audiens yang lebih luas juga menarik terus dikuatkan," jelasnya.

Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk mengeksplorasi berbagai metode dakwah di media sosial, termasuk melalui aksi nyata. 

"Islam bukan hanya untuk dinarasikan, tetapi juga diimplementasikan," tegas penulis buku Mindset Surga tersebut menjawab pertanyaan seorang peserta bernama, Setiadi.

Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Trianto, menanyakan tentang pentingnya perencanaan dalam dakwah digital. Pertanyaan lain muncul mengenai relevansi aksi dalam dakwah media sosial.

Di akhir sesi, seorang peserta, Agus menyampaikan kesan dan kesiapannya untuk lebih aktif berdakwah di media sosial setelah mengikuti pelatihan ini. 

"Saya ingin bisa berdakwah lebih aktif di media sosial," ujarnya semangat.

Kursus Muballigh Profesional ini menjadi bukti nyata komitmen KMH dan BMH dalam meningkatkan kualitas dakwah dan membangun manusia Indonesia melalui penyebaran nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya