Reuni Bareng Teman Sekolah di Solo, Jokowi Kenang Ruang Kelas SMA

Presiden Jokowi usai kunjungi bekas sekolahnya di Solo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi bekas sekolahnya mulai dari SD, SMP hingga SMA. Dalam kunjungannya yang penuh dengan nostalgia itu, mantan Wali Kota Solo itu menyempatkan melakukan reuni dengan teman-teman sekolah satu angkatannya.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kalah di Tempat Jokowi Nyoblos

Kepala SD Negeri Tirtoyoso, Lely Maria mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke bekas sekolahnya untuk melihat dari dekat kondisi sekolah. Orang nomor satu di republik ini juga masuk ke ruang-ruang kelas untuk bertemu dengan para siswa. “Kemudian beliau melihat bangunan di sekitar, artinya mungkin ada perbedaan seperti warung kalau dulu sebelah sini kalau sekarang sudah berubah sana,” katanya.

Selain menemui siswa dan para guru, menurut dia, kunjungan Presiden Jokowi ke tempat sekolahnya mengeyam pendidikan di sekolah dasar itu juga bertemu dengan teman satu angkatannya. “Tadi ada teman bapak kecil, masa kecil bapak. Jadi Bu Narsih itu teman sekolah waktu SD,” ujarnya.

Usai Nyoblos di Solo, Wapres Gibran Sampaikan Pesan dari Presiden Prabowo

Presiden Jokowi kunjungi SD Negeri Tirtoyoso yang menjadi sekolahnya saat duduk di bangku SD.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Begitu pula saat mengunjungi SMP Negeri 1 Solo yang menjadi tempat menimba ilmu saat duduk di bangku SMP itu, Presiden Jokowi juga bertemu dengan teman-teman satu angkatannya. Presiden Jokowi masuk SMP Negeri 1 Solo pada tahun 1974 dan lulus pada tahun 1976.

Antusiasnya Warga di TPS Wapres Gibran Rakabuming Mencoblos Pilkada

Terakhir, Presiden Jokowi mengunjungi SMA Negeri 6 Solo. Di bekas sekolahnya itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bertemu dengan teman-teman sekolah satu angkatan. Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Solo, Munarso mengatakan saat tiba di bekas sekolahnya itu, presiden langsung disambut oleh teman-teman satu angkatannya.

“Beliau itu ketika baru datang, lalu ada teman-temannya yang salaman. Jadi waktunya penuh untuk salaman dan foto-foto jadi belum sempat memberikan sepatah dua kata yang ada makna karena beliau banyak foto-foto,” ujarnya.

Menurut dia, Jokowi mendaftar di SMA tersebut sebagai angkatan yang pertama karena saat itu termasuk sekolah anyar yang baru membuka penerimaan siswa. Pada saat itu nama sekolahnya belum SMA Negeri 6 Solo tetapi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

“Tadi sempat (meninjau ruang kelas semasa duduk di SMA) yang dulu pernah dipakai itu kelas X. tadi cukup lama dan teman-temannya duduk bersama dan foto-foto bergantian lama sekali di ruang kelasi itu,” ujarnya.

Sementara itu teman SMA seangkatan Presiden Jokowi, Sudirman mengaku kunjungan dengan mantan Gubernur DKI Jaakrta itu juga sempat reuni dengan sesama teman seangkatannya di SMA tersebut. Bahkan, ia menceritakan saat bertemu di eks sekolahnya itu sempat meninjau ruang kelas saat masih duduk di bangku SMA.

“Tadi teman-teman seangkatan banyak yang hadir. Minimal tadi jalan-jalan lihat ruang kelasnya beliau dan duduk di kelas. Ketemu adik-adik yang jadi junior kita lah,” katanya.

Sewaktu SMA, lanjut dia, Presiden Jokowi selalu duduk di bangku barisan depan. Bahkan, Sudirman menilai Jokowi itu sosok siswa yang sangat cerdas ketika duduk di SMA.

“Dulu itu beliau kalau duduk di depan terus, kalau nggak nomor dua. Kalau kita duduknya belakang aja. Pokoknya beliau itu sangat cerdas, bukan pinter. Kalau pinter kan belajar, tapi kalau cerdas saya lihat IQ-nya lain dari yang lain.. Beliaunya out of the box, berpikirnya lain dari yang lain,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya