Usai Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku gondok atau jengkel dengan keputusan kontroversial yang diambil wasit Ahmed Al-Kaf pada laga antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia.

Pertandingan yang digelar pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini berakhir dengan skor imbang 2-2, setelah Al-Kaf membiarkan waktu pertandingan berjalan melewati batas injury time, yang berakibat pada terciptanya gol penyama kedudukan oleh Bahrain.

"Ya kalau boleh dibilang gondok banget," kata Jokowi kepada wartawan, Jumat, 11 Oktober 2024. 

Menurut Jokowi, seharusnya Indonesia dapat meraih kemenangan dan mendapatkan poin untuk kelanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kemenangan itu gagal diraih karena ulah wasit Ahmed Al-Kaf.

Striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen

Photo :
  • PSSI

"Gimana sudah 2-1 ya kan, ada tambahan 6 menit tapi sudah 9 menit peluit belum dibunyikan dan pada detik terakhir gol," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit Ahmed Al-Kaf pada laga antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia menimbulkan banyak protes. 

Pertandingan tersebut berlangsung pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, di Bahrain National Stadium, di mana Timnas Indonesia yang dipimpin oleh pelatih Sumardji, berusaha meraih kemenangan. 

Bahrain terlebih dahulu membuka skor melalui gol Mohamed Marhoon. Namun, semangat juang Tim Garuda tak padam. 

Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama lewat gol indah dari Ragnar Oratmangoen. Setelah babak kedua dimulai, Indonesia menunjukkan performa yang solid dan berhasil berbalik unggul di menit ke-74 berkat gol dari Rafael Struick. 

Dengan skor 2-1, Indonesia tampak akan meraih kemenangan yang sangat berarti. Namun, drama terjadi saat memasuki masa injury time. 

Wasit Al-Kaf memberikan waktu tambahan selama enam menit, tetapi tetap melanjutkan pertandingan hingga menit ke-90+9. Hal ini menjadi malapetaka bagi Indonesia, karena di saat-saat terakhir tersebut, Bahrain kembali menemukan celah. 

Melalui situasi sepak pojok, Mohamed Marhoon mencetak gol kedua kalinya, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini tercipta setelah pertandingan berlangsung lebih lama dari waktu injury time yang ditentukan, yaitu tiga menit tambahan. 

Meskipun ofisial Indonesia melayangkan protes atas keputusan wasit yang dinilai tidak adil, keluhan mereka tidak mendapat perhatian.

Keputusan Al-Kaf untuk memberikan kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menambah ketegangan di lapangan. 

Pengakuan Mengejutkan Pelatih FC Copenhagen soal Nasib Kevin Diks

Hasil akhir 2-2 menjadi sangat mengecewakan bagi Timnas Indonesia yang berharap dapat meraih tiga poin di laga ini.

Kevin Diks Buka Suara soal Klub Baru Usai Dilepas FC Copenhagen
Skuad Timnas Indonesia latihan perdana di Stadion Sriwedari Solo

Gara-gara Kelelahan, Skuad Timnas Indonesia Gelar Latihan Ringan

Gara-gara Kelelahan, Skuad Timnas Indonesia Gelar Latihan Ringan

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024