INFOGRAFIK: Pembangunan Infrastruktur Tahun 2014-2024 di Era Jokowi
- Setpres
Jakarta, VIVA – Selama periode kepemimpinan Joko Widodo, dari 2014 hingga 2024, Indonesia mengalami transformasi besar dalam sektor infrastruktur.
Sejak awal kepemimpinannya, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur terus meningkat. Pada tahun 2014, anggaran infrastruktur tercatat sebesar Rp157,4 triliun.
Angka ini meloncat drastis menjadi Rp307,3 triliun pada tahun 2020. Dalam lima tahun berikutnya, anggaran tersebut terus berkembang, mencapai Rp423,4 triliun pada tahun 2024.
Rincian anggaran tahunan menunjukkan konsistensi dan prioritas pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur, dengan anggaran tertinggi pada tahun 2021 mencapai Rp403,3 triliun.
Dalam rentang waktu 2021 hingga 2024, berbagai proyek infrastruktur telah berhasil diselesaikan. Beberapa pencapaian penting dalam sektor transportasi dan utilitas antara lain, Jalan Nasional, tercatat pembangunan jalan nasional sepanjang 721,3 kilometer.
Selain itu, pembangunan 1.530 unit sekolah untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, serta renovasi dan penambahan fasilitas pendidikan di berbagai daerah.
Selanjutnya, pembangunan 7.024 satuan rumah susun untuk mendukung program perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Informasi lengkapnya, simak Infografik di bawah ini:
Indonesia Must Promote National Products to Dominate Foreign Markets
President Jokowi said that Indonesia must protect its domestic market and promote national products.
