Blusukan ke Pasar Keputran, Khofifah Tegaskan Bakal Jaga Keberadaan Pasar Tradisional

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Pasar Keputran Surabaya. Dia berkomitmen untuk menjaga keberadaan pasar tradisional.

Potongan Video Viral, Sahabat Gus Miftah Bilang Begini

Khofifah menegaskan, dia bersama calon Wakil Gubernur (Cawagub) Emil Elestianto Dardak akan terus melindungi pasar tradisional. Dia siap membangun komunikasi bahkan dengan Wali Kota Surabaya, untuk terus menjaga eksistensi pasar tradisional.

Sebab, menurut dia, pasar induk sebagai penggerak roda ekonomi bagi rakyat kecil.  "Perlu kita catat, roda ekonomi di sini bergerak dari mulai sore, malam sampai pagi. Pasar induk akan tetap menjadi rujukan dari pasar-pasar lain baik yang di Surabaya maupun luar Surabaya,” ujar Khofifah.

Viral Gus Miftah Dikecam Gegara Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh di Tengah Pengajian, Netizen Geram

Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berpidato membe sambutan di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Tulungagung, Kamis, 5 September 2024.

Photo :
  • ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko

Saat kunjungan ke pasar tersebut Kamis, 10 Oktober 2024 dinihari itu, Khofifah bercengkrama mendengar setiap masukan dan membelikan belanjaan para pedagang.

Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Kehadiran Khofifah disambut baik para pedagang Pasar Keputran. Sumartini, pedagang, misalnya. "Ibu Khofifah orangnya baik. asli Surabaya juga. Nomor 2 Lanjutkan," ujarnya.

Menurut dia, Khofifah menjadi pilihan yang baik bagi warga Jatim pada saat sekarang ini. Apalagi, dia menambahkan, pribadi Khofifah yang mau menemui dan bersentuhan langsung dengan para pedagang. "Ibu Khofifah jadi yang terbaik. Terima kasih ibu Khofifah semoga lancar dan sehat terus," ujar Sumartini.

Hal senada dikemukakan pedagang lainnya, Adi Hidayat. Dia bahagia saat lapak dagangannya dihampiri Khofifah. Menurut dia, Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga membeli dagangan sayuran miliknya.

Dia menyebutkan, Khofifah pantas menjadi pilihan karena sudah terbukti mampu memimpin Jatim pada periode pertama. Khofifah layak dipilih juga karena orang asli kelahiran Surabaya. "Alhamdulillah dihampiri Khofifah, senang bisa ketemu. Pokoknya coblos nomor 2," kata Adi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya