Harapan Imam-Ririn untuk Profesi Guru: Hidup sejahtera dan Mengajar dengan Tenang

Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq
Sumber :
  • Istimewa

Depok, VIVA – Di tengah kemajuan dan tantangan dunia pendidikan, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq semakin menunjukkan perhatian dan komitmen mereka untuk kesejahteraan para guru di Kota Depok.

Viral Guru SMP dan Siswi Digerebek Gegara Diduga Berbuat Mesum Dalam Masjid di Gowa

Lebih dari sekadar pengakuan, bagi mereka, para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pejuang di garda terdepan yang membentuk masa depan generasi muda Depok.

Dalam masa kepemimpinan periode Wali Kota dan Wakil Wali Kota Idris-Imam, Pemerintah Kota Depok telah menunjukkan wujud nyata kepedulian dengan memberikan insentif kepada 15.589 guru honor dan swasta. Imam menegaskan bahwa hal ini bukan sekadar janji, tapi sebuah komitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan para guru.

Awal Mula Aksi Bejat Guru SMK di Cilandak Lecehkan Siswinya Terungkap

“Kami memahami jerih payah para guru, karena saya sendiri pernah berada di posisi mereka. Di sinilah lahir tekad kami untuk memastikan setiap guru—baik negeri maupun swasta—dapat hidup sejahtera, dapat mengajar dengan tenang, dan terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak Depok,” ujar Imam dengan penuh rasa empati. 

Guru SMK di Cilandak Diduga Lecehkan Siswinya, Diancam Nilai Turun dan Aib Dibuka

Bagi Imam Budi Hartono dan Ririn, kesejahteraan guru bukan sekadar formalitas. Ini adalah sebuah janji yang tak boleh diabaikan.

“Dulu, saya adalah seorang guru. Saya tahu bagaimana beratnya tanggung jawab mencerdaskan bangsa, tapi di sisi lain juga harus menghidupi keluarga. Sebagai calon pemimpin Depok, saya dan Bu Ririn akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, menaikkan insentif, dan memperjuangkan status mereka,” kata Imam, dengan mata yang berkaca-kaca mengenang masa pengabdiannya sebagai guru.

Dengan tegas, Imam-Ririn berkomitmen menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga Rp 2 juta secara bertahap untuk guru negeri, serta meningkatkan insentif guru honorer dan swasta dua kali lipat. Bahkan, Imam-Ririn berjanji mengangkat status guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini semua dilakukan demi memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada para guru dalam menjalankan tugas mulia mereka.(

Para guru melakukan aksi demo di Jayapura, Papua

Ratusan Guru di Jayapura Tuntut Pembayaran Uang Lauk Pauk, Ini 9 Tuntutannya!

Guru di Papua Demo Tuntut di Bayarkan ULP dan Sertifikasi Guru Tahun 2023 dan 2024

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025