Buntut Kasus Tindak Asusila di Panti Asuhan, Mensos Kaji Ulang Soal Aturan Izin dan Pengawasan

Lokasi panti asuhan diberi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Menteri Sosial Saifullah Yusuf akan mengkaji ulang terkait dengan aturan izin dan pengawasan mendirikan panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Hal ini dilakukan buntut aksi tindak asusila oleh ketua yayasan dan pengasuh dari panti asuhan di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang diduga dilakukan kepada anak-anak di panti tersebut.

"Kami akan kerja sama dengan KPAI dan lembaga yang gerak di dalam perlindungan anak, saya sudah bicara untuk diskusi terbatas dalam mengambil satu kesimpulan, untuk dasar kebijakan, termasuk perizinannya harus lebih detail syaratnya, ada monitoring evaluasi yang terukur dan bertahap," katanya usai melakukan cek lokasi panti asuhan, Senin, 8 Oktober 2024.

Dimediasi Mensos, Farhat Abbas Cabut Laporan Polisi Novi dan Denny Sumargo soal Kisruh Donasi Agus Salim

Mensos Saifullah Yusuf

Photo :
  • Istimewa

Dia melanjutkan, untuk panti asuhan yang diduga menjadi lokasi tindak asusila tersebut, masuk dalam LKS tidak berkelanjutan atau blank.

Nekatnya Farhat Abbas Tegur Menteri Sosial usai Undang Denny Sumargo dan Novi ke Kemensos

"Secara keseluruhan LKS yang tidak terakreditasi atau tidak memenuhi syarat sebanyak 3.516, lalu tidak ada sama sekali tindak lanjut atau blank ada 352, termasuk ini. Singkatnya memang masih memerlukan satu langkah konkret ke depan untuk melakukan monitoring," ujarnya.

Kemensos pun akan bekerja sama dengan Kota Tangerang, termasuk Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia melakukan upaya-upaya pembelaan, mendorong mereka memenuhi syarat diperlukan sebuah LKS atau panti asuhan.

Prabowo Minta Jajaran Menteri Rampungkan Data Tunggal Sosial Hingga Desember 2024

"Tentu kita ada kerja sama dengan pemda atau pemerintah terkait mulai dari izinnya, hingga monitoring evaluasi, agar dapat selalu ter-update kondisi seperti apa," ujarnya.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan bahwa sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024