Empat Orang yang Terjaring OTT Kalsel Tiba di KPK

Empat tersangka OTT di Kalsel tiba di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel). Enam orang pun sudah diamankan oleh penyidik KPK.

Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum

Berdasarkan pantauan VIVA di Gedung Merah Putih KPK, empat orang dalam OTT di Kalsel tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 19.45 WIB.

Keempatnya tampak mengenakan rompi oranye dengan kondisi tangan diborgol. Mereka yang baru saja tiba terdiri dari 3 laki-laki dan satu orang perempuan. Keempatnya dibawa penyidik masuk ke dalam gedung KPK. Mereka cuma terdiam tanpa kata.

KPK Tepis Politisasi di Kasus OTT Gubernur Bengkulu: Penyelidikan Sebelum Pendaftaran Cagub

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Sebelum empat orang yang tiba di KPK, ada dua orang yang terjaring OTT Kalsel sudah mengenakan rompi oranye lebih dulu. Kedua orang itu langsung dibawa ke Rutan KPK malam ini dengan menaiki mobil tahanan khusus KPK.

Gubernur Bengkulu Peras Bawahannya Buat Cari Dana Pilkada Sejak Bulan Juni

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa dari enam orang yang berhasil diamankan buntut OTT di Kalimantan Selatan itu, empat orang termasuk penyelenggara negara. Kemudian, dua orang lainnya merupakan pihak swasta.

"Jumlah ASN dan swasta, untuk pihak swastanya ada dua orang, penyelenggara negaranya ada empat orang," ujar Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Senin 7 Oktober 2024.

Tessa menjelaskan bahwa sudah ada dua orang yang berada di Gedung Merah Putih KPK. Ia menuturkan dua orang tersebut, di antaranya yakni satu penyelenggara negara dan satu lagi dari pihak swasta.

"Informasi yang hari ini bisa kami sampaikan adalah, sampai dengan saat ini sudah ada 2 orang yang diamankan oleh KPK. Satu orang berprofesi sebagai swasta dan satunya adalah penyelenggara negara," ucap Tessa.

"Empat orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK dan tentunya akan dilakukan proses pemeriksaan atau permintaan keterangan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan," katanya.

Juru bicara berlatar belakang Polri ini mengatakan, semua perihal detail bakal disampaikan pada esok hari. Pasalnya, KPK masih ingin mengumpulkan semua pihak yang diamankan untuk menjalani pemeriksaan secara lengkap.

Enam Orang Ditangkap 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa sudah ada enam orang yang diamankan penyidik KPK buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Upaya tangkap tangan itu dilakukan KPK pada Minggu 7 Oktober 2024 malam.

"Iya kita mengamankan sekitar 6 orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," ujar Nurul Ghufron kepada wartawan, Senin 7 Oktober 2024.

Ghufron menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini dirinya belum bisa menampik enam orang sosok yang diamankan penyidik. Sebab, saat ini pihaknya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK.

Dia menyebutkan, penyidik tak hanya mengamankan enam orang dari upaya tangkap tangan di Kalsel. KPK juga berhasil mengamankan uang kurang lebih sebanyak Rp 10 miliar. "Kita mengamankan lebih dari Rp10 M karena masih dalam proses dihitung, diduga suap dalam PBJ," kata Ghufron.

Sejumlah amplop Paslon Gubernur di kasus korupsi yang menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Senilai Rp 50 Ribu

KPK berhasil menyita sejumlah amplop berlogo pasangan cagub Rohidin Mersyah. Rohidin pada pilkada serentak 2024 ini kembali maju sebagai cagub Bengkulu. Isinya Rp 50 ribu

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024