Jokowi sebut Dialog Bisa Jadi Kunci untuk Menghindari Konflik di Timur Tengah
- Setpres
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kalau pendekatan lunak lewat dialog bisa jadi solusi terkait konflik Timur Tengah yang tengah memanas.
"Ya sebetulnya kalau memang semua negara melakukan pendekatan-pendekatan lunak. Lalu dialog, lalu bertemu, melalui komunikasi yang baik saya kira peristiwa di Palestina, di gaza, di Libanon, bisa kita hindari," ucap dia pasca-perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Oktober 2024.
Presiden Jokowi bersama cucunya Jan Ethes
- Antara
Dia menyebut dialog jadi salah satu jalan meredam konflik. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak menahan diri supaya konflik tak membesar.
"Saya kira memang dialog adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik yang ada di Gaza, di Libanon, Israel dengan Palestina, Israel dengan Hizbullah, Iran dengan Israel, saya kira harus diselesaikan di meja perundingan dan semua harus menahan diri. Untuk tidak memperbesar eskalasi yang ada," kata dia.
Lebih lanjut eks Walikota Surakarta itu menyebut Kementerian Luar Negeri RI pun telah menyiapkan skema konflik Timur Tengah yang memanas. Dirinya mengatakan pemerintah bakal segera melakukan evakuasi WNI.
"Itu (evakuasi WNI) bu Menlu sudah melakukannya. Melalui pendekatan-pendekatan Kementerian," katanya.
Transformasi Digital Era Jokowi Naik 82,6 Persen, Menjangkau Daerah 3T
Dalam periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, transformasi digital di Indonesia mengalami lompatan besar terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
