Dalam Rangka Mencetak Tenaga Kerja Kompeten, Kemnaker Ungkap 4 Strategi Peningkatan Pelatihan Vokasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Dalam rangka mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi.

Dalam acara Ministerial Lecture di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Jumat (4/10/2024), Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengungkapkan bahwa peningkatan mutu pelatihan vokasi difokuskan pada empat strategi utama yang melibatkan kerja sama dengan industri serta penyempurnaan kurikulum.

Pertama, Kemnaker menerapkan link and match dengan pasar kerja yang melibatkan industri dalam penyusunan standar kompetensi program dan kurikulum pelatihan.

“Keterlibatan industri dalam menyusun standar dan kurikulum pelatihan sangat penting agar pelatihan vokasi dapat menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Sekjen Anwar.

Kedua, melakukan penyempurnaan komposisi skill dalam kurikulum, seperti technical skills, soft skills, dan digital skills. Dengan langkah tersebut, Kemnaker ingin agar lulusan pelatihan vokasi tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tuntutan digitalisasi serta memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

Ketiga, melakukan reorientasi kejuruan dengan menyesuaikan program pelatihan sesuai potensi dan kebutuhan daerah. Ia menekankan pentingnya penyesuaian pelatihan agar lulusan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pengembangan daerah masing-masing.

Keempat, Kemnaker berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan industri dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi. Keterlibatan industri secara langsung dalam proses pelatihan akan memastikan bahwa tenaga kerja yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri.

28th ASEAN Labour Minister's Meeting, Indonesia Usulkan Tiga Strategi Hadapi Perubahan Dunia Kerja

Melalui empat strategi tersebut, katanya, Kemnaker berharap dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja modern. “Kualitas tenaga kerja sangat menentukan daya saing bangsa, dan pelatihan vokasi adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut,” jelasnya.

Raker Perdana, Komisi IX DPR RI Apresiasi Rencana Kerja Kemnaker
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli

Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja

Yassierli menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru menjadi salah satu fokus utama Kemnaker, dengan target 1 juta lapangan kerja baru per tahun.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024