INFOGRAFIK: Legacy Jokowi, Angka Buta Huruf Turun Drastis
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia mencatat kemajuan signifikan dalam penurunan angka buta huruf.
Sejak tahun 2015, menurut Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, angka buta huruf di Indonesia tercatat sebesar 4,27%. Angka tersebut terus menurun setiap tahun, mencapai 4,19% pada 2016, 4,08% pada 2017, dan 3,93% pada 2018. Proses ini berlanjut hingga 2019, di mana angka buta huruf menurun menjadi 3,70%.
Dalam beberapa tahun terakhir, penurunan ini semakin terlihat jelas. Pada tahun 2020, angka buta huruf mencapai 3,62%, diikuti oleh 3,63% pada 2021. Tahun 2022 mencatat angka 3,34%, dan pada tahun 2023, angka buta huruf turun lebih jauh menjadi 3,18%. Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan angka buta huruf akan berada di bawah 1%.
Data ini mencakup penduduk berusia 10 tahun ke atas, menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan dan literasi di seluruh Indonesia. Dengan langkah-langkah yang terus diambil, diharapkan Indonesia akan semakin dekat menuju masyarakat yang melek huruf.
Informasi lengkapnya, simak Infografik di bawah ini: