Jokowi Perintahkan Menkes Budi Gunadi Tambah Fasilitas Kesehatan di RSUD Kefamenanu

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Nusa Tenggara Timur, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Oktober 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi melihat langsung kondisi dan pelayanan di rumah sakit tersebut.

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang

Kata Jokowi, perlu peningkatan kapasitas dan penambahan fasilitas rumah sakit guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. "Ya kapasitasnya perlu ditambah, kemudian alat kesehatan di sini sudah lama sekali tidak pernah kita intervensi,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung

Makanya, Jokowi sudah menyampaikan ke Direktur Utara Rumah Sakit untuk disiapkan terlebih dahulu ruangannya serta alat kesehatan lainnya yang lebih memadai.

“Tapi tadi sudah saya sampaikan ke Pak Dirut untuk disiapkan ruangannya dulu, nanti kita kirim CT scan, cathlab, mamogram, sehingga semuanya menjadi lebih baik," ujarnya.

Karyawan RS Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Basement

Di samping itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah tempat tidur di rumah sakit mengingat setiap hari ada sekitar 60 persen hingga 70 persen pasien yang masuk ke rumah sakit tersebut. Untuk itu, Jokowi sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin supaya ditambah fasilitas rumah sakit ini.

"Saya kira perlu menambah tempat tidur, Pak Menkes tadi sudah kita sampaikan untuk juga ditambah," pungkasnya.

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi

Polemik Pagar Laut Diyakini Tak Ada Kaitannya dengan Jokowi, Ini Alasannya

Belakangan ini ramai dikaitkan nama Presiden ke 7 RI Joko Widodo dengan munculnya Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025