INFOGRAFIS: Satu Dekade Angka Stunting Mendekati Standar WHO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet di IKN
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA - Selain meninggalkan warisan berbagai infrastruktur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menurunkan angka stunting sebagai legacy-nya. Pada tahun 2023, angka stunting di Indonesia sudah mendekati standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tri Tito Karnavian Beri Bantuan Pemerintah untuk Renovasi Posyandu Baroena Sabang

Prevalensi stunting di Indonesia menunjukkan tren penurunan sejak Presiden Jokowi pertama kali terpilih sebagai presiden Republik Indonesia. Pada akhir 2013, angka stunting berada di angka 21,5 persen. Artinya sudah mendekati standar WHO, yakni kurang dari 20 persen. 

Pada tahun 2013, tingkat gagal tumbuh pada anak tercatat mencapai 37,2 persen. Tren penurunan terjadi selama empat tahun beruntun sehingga pada tahun 2017 menyusut menjadi 27,6 persen. 

INFOGRAFIS : Legacy Infrastruktur Presiden Jokowi di Tanah Papua

Namun, tingkat stunting kembali melonjak sebesar 30,8 persen pada tahun 2018. Pada tahun 2019 sampai 2022, persentase penurunan stunting konsisten sekitar 3 persen. 

Keberhasilan Presiden Jokowi dalam menurunkan stunting di Indonesia menjadi prestasi. Presiden Jokowi sukses menghapus setidaknya 15,7 persen selama sepuluh tahun masa kepemimpinan.

Jelang Purna Tugas, Relawan AAJ: Kami Tetap Bersama Pak Jokowi

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko

Nasib KSP Usai Jokowi Purna Tugas Sebagai Presiden RI

Awal pemerintahan Presiden Jokowi 2014-2019, membentuk Kantor Staf Presiden atau KSP yang saat itu dijabat Luhut Binsar Pandjaitan. Dibawah Presiden Prabowo, akan lanjut?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024