Hari Raya Galungan dan Kuningan, Menag Sapa Keluarga Masyarakat Hindu Indonesia di Jepang

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyapa Keluarga Masyarakat Hindu Indonesia di Jepang
Sumber :
  • kemenag

Tokyo, VIVA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerja ke Negeri Sakura menyapa umat Hindu di Jepang. Momen ini berlangsung saat umat Hindu menggelar Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Perayaan ini digelar oleh Keluarga Masyarakat Hindu Indonesia (KMHI). Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hadir mendampingi Menag, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia Heri Akhmadi, Staf Khusus Menag Abdul Qodir, dan Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto.

Menag Nasaruddin Umar, Hasto hingga Mahfud MD Hadiri HUT Hanura di Ancol

Menurut Menag, bisa bertemu dengan saudara sebangsa di luar negeri menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Menag mengaku kaget, selain di Bali, ternyata banyak umat Hindu Indonesia yang berada di Jepang.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

“Saya berterima kasih Bapak/Ibu sekalian di sini merayakan Hari Galungan bersama. Ini menunjukkan kohesi sosial di antara kita terus kita tuntun sampai negeri orang,” sebut Menag di Tokyo, Minggu 29 September 2024.

“Kata orang tua kita, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Bapak Ibu sekalian menunjukkan apa yang dulu di amanatkan orang tua kita kepada kita semua,” sambungnya.

Menag menyampaikan apresiasi atas kerukunan umat Hindu Indonesia di Jepang. Hal itu menurutnya menjadi cerminan bagaimana keragaman dan keberagamaan terus membaik dari hari ke hari.

“Semakin kita meyakini agama kita, keyakinan kita, maka saya yakin kedamaian semakin mendekat kepada kita semua,” tuturnya.

“Saya senang bisa bertemu dengan Bapak/Ibu sekalian dalam kesempatan yang baik ini. Semoga bisa bertemu kembali di lain waktu,” tandas Menag Yaqut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya