Keseruan Adventure Parenting Taro Rangers Berburu Harta Karun 4 Elemen Alam

Anak-anak berkaus belang merah putih mengenakan topi rimba berwarna hiau tiba di hutan area berkemah di Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor, VIVA – Pagi itu, anak-anak berkaus belang merah putih mengenakan topi rimba berwarna hiau tiba di hutan area berkemah di Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Mereka adalah 40 peserta Taro Rangers yang terpilih dari seleksi pada Juli lalu mengikuti The Greatest Adventaro Treasure Hunt, dalam program Taro Rangers Camp yang diadakan 28-29 September 2024 oleh PT FKS Food Sejahtera.

Petualangan outdoor edukatif berbasis experiential learning parenting dan character building ini bertujuan membentuk karakter. Dalam pembelajaran para Rangers Taro pada usia anak 8-12 tahun ini akan melibatkan positive discipline coach untuk memastikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak dan keluarga Indonesia.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Anak-anak berkaus belang merah putih mengenakan topi rimba berwarna hiau tiba di

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Taro Rangers Camp merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Aksi Tangguh Taro Rangers. Kegiatan dirancang untuk menghubungkan anak-anak dengan alam (outdoor-based training) dengan misi mencari harta karun. Tujuan dari diselenggarakannya Taro Rangers Camp adalah membangun karakter dengan mengasah penerapan 5 nilai dasar yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), hingga creativity (kreativitas).

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Dalam program ini, peserta akan diajak menjalani petualangan mencari harta karun yang mewakili 4 elemen alam penting, yaitu air, api, udara, dan tanah. 

Selain itu peserta juga diajak untuk memahami elemen-elemen alam, karena Taro Rangers Camp percaya pentingnya menjaga keseimbangan alam untuk masa depan yang lebih baik.

Nantinya, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan character building yang dibalut dalam bentuk permainan yang seru seperti beradu kecepatan memecahkan kode hingga bereksperimen membuat balon roket di pos udara, mencari kunci tersembunyi dalam gundukan tanah hingga menyelesaikan memory game menggunakan iPad di pos tanah, memindahkan fireball melalui pipa hingga eksperimen membuat volcano eruption di pos api, serta menyelesaikan mencari clue di curug di pos air.

VP- Head of Marketing FKS Food, Riza Arief Rahman, menjelaskan kegiatan ini bagian dari perayaan 40 tahun Taro yang menemani pertumbuhan anak-anak Indonesia. Guna terus membangkitkan imajinasi anak-anak menjelajah dunia dengan cara yang kreatif dan mendidik, Taro terus berkomitmen pada pembentukan karakter anak Indonesia lewat penggabungan antara petualangan dan pembelajaran.

“Taro sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga Indonesia sejak 1984, dari pengalaman cemilan yang enak sekaligus menjadi inspirasi ajarkan nilai positif. Kami percaya bahwa masa depan anak-anak terletak pada kesempatan mereka mengeksplorasi, berimajinasi, dan belajar dari pengalaman langsung," katanya.

Taro Rangers Camp, kata Riza, adalah wujud nyata dari komitmen Taro untuk tidak hanya menyediakan camilan yang memiliki rasa konsisten, tetapi juga mendukung perkembangan nilai-nilai budi pekerti dan keberanian anak-anak melalui petualangan. 

"Kehadiran psikolog menjadi lebih istimewa karena mampu mengasah emosi mereka dalam berekspresi. Kami berharap akan lebih banyak anak Indonesia dapat menikmati petualangan edukatif yang tak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk masa depan mereka," kata Riza.

Riza menyampaikan, Taro Rangers disambut antusias masyarakat. Ada lebih dari 400 pendaftar, dan harus melalui proses seleksi penjurian yang ketat dengan penilaian berdasarkan 5 nilai dasar Taro yang diusung. 

Riza menyampaikan, yang membuat Taro Rangers Camp spesial, kegiatan ini sekaligus mengajarkan para rangers untuk bisa berekspresi dan mengemukakan pendapat lewat buku jurnal yang dibagikan. Mereka diharuskan mencatat, merefleksi diri atas tantangan yang dihadapi di camp, serta mengekspresikan nilai-nilai budi pekerti yang dipetik lewat journaling yang dibantu prosesnya oleh positive discipline coach.

"Harapannya, mereka bisa lebih memahami diri sendiri, mengekspresikan pendapat dengan lebih terbuka, dan membentuk karakter yang lebih baik," jelas Riza. 

Inisiatif Taro, kata Riza, sebagai bentuk komitmen untuk terus mendampingi orang tua dalam membentuk karakter kuat dan budi pekerti baik anak-anak melalui konsep Taro Adventure Parenting. Selain itu, kegiatan Taro Adventure Camp ini akan diadakan di kota lain dengan bentuk kegiatan yang berbeda. Tujuannya antara lain membangun karakter anak dan memberikan kesempatan pada orang tua untuk tumbuh bersama anak mereka melalui petualangan Taro.

"Taro ingin berkontribusi pada pembangunan karakter dan budi pekerti anak Indonesia melalui cerita dan kegiatan petualangan Taro. Di sini, kami juga menyadari pentingnya peranan orangtua dalam pembangunan karakter dan budi pekerti anak," katanya.

Untuk itu, kata Riza, pihaknya ingin terus mendorong orang tua maupun anak-anak Indonesia untuk menjalani petualangan dalam belajar, bertumbuh, dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh percaya diri. 

"Petualangan ini baru saja dimulai, dan Taro akan selalu hadir untuk tumbuh bersama keluarga Indonesia dengan adventure parenting ini. Kami berharap bahwa para rangers yang sudah mengikuti kegiatan Taro Rangers Camp ini bisa menikmati dan mendapatkan manfaat positif sehingga tumbuh menjadi anak dengan karakter yang kuat dan budi pekerti yang baik,” kata Riza.

Kegiatan ini juga didampingi influencer parenting Damar Wahyu Wijayanti selaku Certified Positive Discipline Parent Educator sekaligus co-Founder goodenoughparents.id dan seleb tiktok Nadia Prederica (The Hartono’s Family).

Menurut Damar, konsep adventure parenting dapat menjadi pilihan dalam tumbuh kembang anak. Saat anak memasuki fase akhir masa kanak-kanak di usia SD ke SMP, tak sedikit dari orang tua yang mulai cemas akan pola asuh yang tepat. Di lain sisi, anak-anak cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan mulai terpengaruh oleh pola pikir instan dan kurang memperhatikan nilai-nilai kehidupan. Karena itu, pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara untuk membantu orang tua bangun karakter dan budi pekerti anak-anak.

“Menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh tantangan dan tekanan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk menekankan pentingnya mindset petualangan dalam parenting, di mana orang dan anak dapat bersama-sama menghadapi tantangan sehari-hari demi memperkuat bonding antara mereka," kata Damar.

Lewat program seperti Taro Rangers Camp, kata Damar, anak-anak didorong untuk keluar dari zona nyaman mereka, menghadapi tantangan, dan belajar mengatasi masalah dengan cara yang menyenangkan.

"Ini tidak hanya memberikan pengalaman petualangan, tetapi juga bisa menjadi panutan mereka dalam menerapkan 5 nilai dasar yang diusung Taro," katanya. 

Parenting anak juga sering dibagikan Nadia Prederica seleb Tiktok (The Hartono’s Family). Menurut Nadia, manfaat membersamai kegiatan anak dan mendidik anak menjadi orang yang terbuka terhadap orangtua nyatanya dirasakan olehnya. Bagi Nadia, peran orangtua dalam keseharian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan aman bagi anak-anak mereka.

“Berbagai paparan yang ada pada anak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Dengan menguatkan core values pada anak sedari kecil hingga melakukan aktivitas yang mengandung unsur petualangan, mereka belajar menghadapi tantangan dan menemukan solusi bersama," katanya.

Di sini, kata Nadia, penting memposisikan peran orangtua maupun keluarganya menjadi tempat untuk bersandar ketika anak mengalami kesulitan. Dengan cara tersebut anak akan lebih terbuka dan percaya terhadap orangtua dan keluarganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya