Pentingnya Membangun Pondasi Digitalisasi di Lingkungan Kementerian BUMN

Ilustrasi digitalisasi.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA - Kementerian BUMN berkolaborasi dengan FORDIGI BUMN menyelenggarakan Fordigi Summit 2024 yang berlangsung pada 25-26 Oktober 2024 di Grand Ballroom, Hotel Mulia, Jakarta. Acara ini mengusung tema "Navigating The Digital Horizon: AI Strategis for SOE’s Transformation".

Acara ini dibuka oleh Tedi Bharata, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi sebagai pondasi digitalisasi di BUMN.

"Digitalisasi diharapkan bukan hanya sekadar memindahkan proses manual menjadi digital, tetapi harus menjadi transformasi industri yang revolusioner. Harapannya, digitalisasi ini tidak hanya berperan sebagai cost center, melainkan sebagai akselerator bisnis," ujarnya.

FORDIGI sendiri berfokus pada lima pilar utama yang mendukung transformasi digital BUMN, yaitu: Digital Capability Building, Governance and Compliance, Technology Leadership, Ecosystem Development, dan Collaborative Innovation.

Tujuan utamanya adalah mempelajari dan mengadopsi teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), serta membantu para pelaku industri dalam menghadapi tantangan masa depan.

Di acara ini ada banyak sesi-sesi menarik yang diisi oleh para pemimpin industri dan praktisi terbaik di bidangnya melalui Keynote Speech hingga Panel Discussion.

Peserta akan ikut serta dalam diskusi interaktif mengenai tantangan dan solusi dalam penerapan AI, serta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop praktis tentang bagaimana AI mempengaruhi .

Pacu Transparansi BUMN, Brantas Abipraya Terapkan Vendor Management System

Pondasi membangun digitalisasi

Photo :
  • Istimewa

Sesi networking juga akan disediakan untuk memperkuat koneksi dan kolaborasi antar peserta. Dengan semangat untuk mendorong inovasi dan kolaborasi, Fordigi Summit 2024 diharapkan menjadi platform yang efektif bagi pemangku kepentingan untuk menambah ide-ide inovatif dan membangun sinergi dalam mendukung transformasi digital di seluruh BUMN.

DPR Sahkan RUU Kementerian Negara Jadi UU, Presiden Leluasa Tentukan Jumlah Menteri

Acara ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan berharga tentang bagaimana AI dapat membawa dampak positif bagi operasional dan strategi pemasaran BUMN.

Prabowo Subianto Hadiri Raker Terakhir dengan Komisi 1 DPR

Akademisi Ingatkan Prabowo soal Risiko Besar jika Tambah Jumlah Kementerian

Akademisi meyakini bahwa Prabowo Subianto sangat paham dampak yang timbul, jika menambah jumlah nomenklatur kementerian dalam pemerintahannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2024