Sebelum Viral, Kepala Madrasah Sudah Dua Kali Tegur Guru dan Murid yang Terlibat Video Mesum

Video Mesum Oknum Guru dan Murid di Kamar Kos Tersebar
Sumber :
  • Instagram @fakta.jakarta

Gorontalo, VIVA – Video syur yang memperlihatkan murid perempuan salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Gorontalo dengan gurunya viral di media sosial.

Belasan Santri Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Ponpes di Martapura

Kepala Sekolah, Rommy Bau mengatakan, sebelum video tersebut tersebar luas di media sosial, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap guru dan murid yang bersangkutan pada 2023 lalu.

“Pemeriksaan saya lakukan secara tertutup untuk menjaga kewibawaan seorang guru dan siswa itu yang kebetulan Ketua OSIS,” ujar Rommy dalam Kabar Siang tvOne, Kamis, 26 September 2024.

Terpopuler: Viral Perwira Polisi Tendang Pria Tua, Heboh Prajurit TNI Tewas Gantung Diri Gegara Hal Ini

Dalam pemeriksaan itu, keduanya sempat mengelak dan tidak mengakui memiliki kedekatan. Lantaran belum ada bukti, pihak sekolah memberi kesempatan untuk keduanya.

Siswa SD yang Viral Dihukum Belajar di Lantai Kelas Lantaran Belum Bayar Uang SPP Kini Telah Dilunasi Sampai Tamat SMA

“Saat itu saya berpesan kepada keduanya, tolong jaga Marwah sekolah,” imbuhnya.

Kemudian, pada Agustus 2024, istri guru yang bersangkutan mendatangi Rommy. Dia mengadu terkait adanya hubungan terlarang antara sang suami dengan muridnya.

“Setelah mendapat laporan itu, saya melakukan pemeriksaan yang kedua, sekali lagi, pemeriksaan ini juga saya lakukan secara tertutup,” ungkapnya.

“Dalam pemeriksaan itu saya menegaskan, jika sekali lagi mengulang, maka siswi ini akan dikeluarkan dan oknum guru akan mendapatkan sanksi,” sambungnya.

Ilustrasi video porno.

Photo :
  • ANTARA/Ardika/am.

Kini, setelah video mesum guru dan murid perempuan tersebut viral, Rommy langsung menonaktifkan tenaga pengajar tersebut, serta mengeluarkan siswi yang bersangkutan dari sekolah.

“Data hasil pemeriksaan yang sudah saya lakukan sebanyak dua kali saya limpahkan ke Kantor Kementerian Agama Gorontalo untuk dilakukan proses lebih lanjut,” kata dia.

“Untuk siswi tersebut saya sudah mengundang perwakilan keluarga, saya sampaikan kepada mereka bahwa anak ini masih punya masa depan, kalau dia masih mau sekolah saya siap membantu mencarikan sekolah lain untuk dia belajar,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya