Janji Perbaikan untuk Morowali, Iksan Baharuddin Komitmen Program Pendidikan Gratis
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki sektor pendidikan di Morowali, Sulawesi Tengah. Menurut dia, sektor pendidikan mesti dibenahi agar tenaga-tenaga kerja Morowali ke depannya bisa lebih berkualitas.Â
"Pendidikan adalah salah satu sektor yang paling penting di dalam program IKLAS Juara. Pendidikan ini bukan hal yang kita pandang sebelah mata," kata Iksan dalam diskusi dengan warga di Desa Dampala, Rabu, 25 September 2024.Â
Dia mengatakan saat ini sangat krusial untuk menentukan pendidikan Morowali bisa berkembang baik untuk 5 sampai 20 tahun ke depan. Maka itu, penting untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli.Â
"Anak-anak daerah ini harus sekolah dengan bagus. Urusan pendidikan ini harus kita buat fasilitasnya memadai, regulasinya juga bagaimana sekolah itu bisa digratiskan," tuturnya.Â
Iksan menuturkan jika dirinya memenangkan Pilkada Kabupaten Morowali maka siap membuat regulasi bantuan biasa pendidikan ke mahasiswa untuk kuliah.
"Kalau pemerintah sebelumnya memberikan regulasi 4 juta dalam satu tahun atau semester. Kalau IKLAS terpilih, jangankan 4 juta, kalau bisa berikan 20 juta atau 12 juta berikan saja ke anak kuliah biar mereka sukses," lanjut Iksan.Â
Kemudian, Iksan menyampaikan jika terpilih maka siap berikan bantuan terbaik untuk sektor pendidikan demi anak-anak di Morowali. Meski begitu, ia tetap realistis dengan melihat kemampuan anak-anak di daerah tersebut.Â
"Saya akan berkomitmen untuk urusan pendidikan ini. Apalagi adik-adik yang akan kuliah. Pasti kita akan memberikan yang terbaik daripada hari ini, itu adalah motto kita," ujar Iksan.Â
Bagi dia, bidang pendidikan jadi prioritas utama dalam programnya jika terpilih jadi Bupati Morowali di Pilkada 2024.
"Jadi IKLAS Juara itu ada juara di bidang pendidikan juga kemudian plusnya itu semua adik-adik yang punya kemampuan belajar akan dihargai supaya motivasi dalam belajar," tutur Iksan.