Dapat Nomor Urut 2, Witiarso Utomo dan Gus Hajar Sebut Simbol Harmoni dan Kerja Sama

Pasangan Witiarso Utomo dan Gus Hajar dapat nomor urut 2.
Sumber :
  • dok. paslon

Jakarta, VIVA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar mendapatkan nomor urut dua, di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jepara 2024, dalam pengundian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Senin, 23 September 2024.

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Witiarso Utomo yang akrab disapa Mas Wiwit, menyampaikan bahwa nomor urut dua ini adalah simbol dari harmoni dan kerja sama yang erat antara dirinya dan Ibnu Hajar yang akrab disapa Gus Hajar. 

"Dua adalah angka kebersamaan. Saya dan Gus Hajar akan bekerja keras untuk membawa Jepara menuju kesejahteraan yang lebih baik dan memberikan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat," ujar Witiarso dalam keterangannya, Selasa, 24 September 2024.

2.077 Kasus Narkoba Ditangani Polda Jateng Sepanjang 2024, Naik 6 Persen dari Tahun Sebelumnya

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gus Hajar menambahkan, nomor urut dua membawa makna keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual. "Kami tidak hanya akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang mulus, tetapi juga akan memperhatikan kesejahteraan rohani masyarakat, pendidikan, dan kesehatan," ujarnya.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

Pasangan Mawar, singkatan dari “Mas Wiwit dan Gus Hajar,” ini ingin mengedepankan visi pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Jepara. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya akses jalan dan konektivitas antarwilayah.

Selama ini, menurut Witiarso, banyak jalan dan fasilitas umum yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah. 

Masyarakat Jepara berharap pasangan Mawar dapat membawa perubahan yang nyata bagi ekonomi lokal dan memperjuangkan hak-hak masyarakat bawah.

"Kami berharap Mas Wiwit dan Gus Hajar bisa memberikan perhatian lebih kepada kami, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah dan bantuan permodalan untuk usaha kecil," ujar Junaidi, seorang warga Desa Rajekwesi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya