Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh

Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh
Sumber :
  • Muhammad Roni

Subulussalam, VIVA – Pengambilan nomor urut calon kepala daerah di Kota Subulussalam, Aceh berlangsung ricuh ketika kantor Komite Independen Pemilihan (KIP) diserbu massa yang tidak puas. Awalnya, KIP mengumumkan penundaan pencabutan nomor urut, tetapi keputusan untuk melanjutkan tahapan itu memicu kemarahan. 

MK Sarankan KPU Tak Gunakan Nomor Urut dalam Pilkada

Massa merangsek masuk dengan merobohkan pagar, memaksa aparat keamanan dari Polres, Brimob, dan TNI untuk menghalau mereka dengan gas air mata.

Sebelumnya, para pendukung pasangan Affan Alfian Bintang-Irwan Faisal melakukan demonstrasi karena calon yang mereka dukung digugurkan oleh KIP. Keputusan itu diambil karena calon tersebut dinilai tidak memenuhi syarat dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh, yang mensyaratkan calon haruslah orang Aceh.

Ketua MK Heran Cabup-Cawabup Bogor Terbelah Minta Lanjut dan Setop Gugatan

Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh

Photo :
  • Muhammad Roni

Setelah audiensi antara perwakilan massa dan komisioner KIP, sempat ada pengumuman penundaan yang membuat massa bubar.

LSI Denny JA: Pilkada Sebaiknya Ikuti Aturan Pilpres Baru yang Diputus MK

Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, KIP mengumumkan untuk melanjutkan pencabutan nomor urut, menyebabkan massa yang sempat bubar kembali ke kantor KIP dan menimbulkan kericuhan.

Akhirnya, situasi berhasil dikendalikan oleh polisi menjelang dini hari, dengan penangkapan belasan orang yang diduga memprovokasi kerusuhan. (Muhammad Roni/Subulussalam/Aceh)

Sidang gugatan PHPU Kabupaten Kaimana di MK

Freddy-Sobar Ungkit Syarat Dukungan Peserta Pilkada Kaimana di Sidang MK

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaimana Nomor Urut 2, Freddy Thie dan Sobar Somat Puarada, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025