Massa Simpatisan Cabup Toraja Utara Tengah Ricuh Teriak Diserang Badik
- tvOne
Toraja Utara, VIVA – Pendukung pasangan calon bupati di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, terlibat keributan di lobi hotel Misiliana pada Senin, 23 September 2024. Keributan terjadi sesaat setelah acara pengundian nomor urut selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Kejadian bermula saat massa simpatisan pendukung pasangan nomor urut 2 Frederick Victor Palimbong – Andrew Silambi’ tengah asik berjoget. Tiba-tiba salah satu simpatisan pendukung pasangan nomor urut 1 Yohanis Bassang – Marten Rante Tondok menyerang salah satu pendukung paslon nomor 2 yang tengah asik berjoget.
Situasi di ruang lobi hotel misiliana menjadi tegang, ditambah teriakan ibu-ibu yang meneriakkan 'pisau' yang membuat massa pendukung berhamburan karena salah satu pendukung dari paslon nomor urut 1 diduga tengah menggengam pisau.
Beruntung para simpatisan lain yang ada di lokasi tidak terpancing emosi, sehingga dengan cepat pihak kepolisian dari Polres Toraja Utara dan personil TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja bisa meredam situasi.
Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan jika pihaknya saat ini masih tengah melakukan pendalaman, apakah benar yang bersangkutan membawa badik atau tidak.
"Terkait insiden tersebut saat kami masih tengah melakukan pendalaman, apakah benar yang bersangkutan membawa badik atau tidak," kata AKBP Zulanda
Ia menambahkan masih mendalami peristiwa itu untuk memastikan duduk perkaranya. "Masih dilakukan pendalaman untuk memastikan insiden itu, agar informasi yang keluar tidak terkesan hoaks," ujarnya
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara menetapkan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara tahun 2024.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang-Marthen Rantetondok mendapat nomor urut 1 dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong - Cawabup Andrew Branch Silambi mendapat nomor urut 2.