Upaya Pesantren di Nganjuk dalam Berdayakan Ekonomi Umat

Upaya pesantren membangun perekonomian umatnya
Sumber :
  • Istimewa

Nganjuk, VIVA - Pesantren Insan Kamil Nganjuk, Jawa Timur, kembali membuktikan komitmennya dalam memperkuat ekonomi umat melalui peluncuran proyek Peternakan Domba Modern, yang secara resmi diresmikan pada Minggu (22/9/24). 

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar, namun juga menjadi langkah nyata pesantren dalam mengembangkan kemandirian ekonomi berbasis syariah dan ramah lingkungan.

Pesantren Insan Kamil, di bawah pimpinan Kamal Mushthofa, M.Pd., mengambil langkah inovatif dengan menerapkan teknologi modern dalam pengelolaan peternakan domba. 

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Proyek ini dirancang untuk memberdayakan santri dan masyarakat setempat melalui pengelolaan peternakan yang terintegrasi, dari produksi hingga pemasaran, yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Dalam sambutannya, Kamal Mushthofa menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam memajukan ekonomi umat. 

Diskon Listrik 50 Persen Awal 2025, YLKI: Dorong Daya Beli Masyarakat

"Kami tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga berusaha memberikan bekal kemandirian ekonomi bagi para santri dan masyarakat. Melalui peternakan domba ini, kami ingin menciptakan model bisnis syariah yang berkelanjutan, yang dapat menggerakkan roda ekonomi secara mandiri," ujarnya.

Teknologi Modern untuk Pengelolaan Berkelanjutan

Keunggulan dari Peternakan Domba Modern Pesantren Insan Kamil terletak pada penggunaan teknologi dan metode pengelolaan yang inovatif. 

Peternakan ini tidak hanya menggunakan teknik penggemukan domba secara konvensional, tetapi juga memanfaatkan pendekatan modern seperti manajemen kandang berbasis teknologi dan sistem pakan yang efisien.

Selain itu, pesantren juga merancang sistem peternakan yang terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak lingkungan yang biasanya ditimbulkan oleh industri peternakan tradisional.

"Dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kami berharap peternakan ini dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia dalam memberdayakan umat secara ekonomi tanpa merusak lingkungan," tambah Kamal.

Berdayakan Masyarakat, Gerakkan Ekonomi Umat

Peternakan ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, yang sebagian besar tergolong pada ekonomi menengah ke bawah. 

Tidak hanya itu, para santri juga dilibatkan langsung dalam pengelolaan peternakan, sehingga mereka dapat belajar secara langsung bagaimana membangun dan mengelola usaha yang mandiri dan berbasis syariah.

Melalui peternakan ini, Pesantren Insan Kamil berupaya untuk menciptakan rantai ekonomi syariah yang solid, dimulai dari produksi hingga pemasaran domba yang halal dan berkualitas tinggi. Domba-domba yang dihasilkan di peternakan ini nantinya akan dipasarkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk kurban, aqiqah, dan konsumsi sehari-hari, sehingga mendukung kebutuhan umat akan daging domba yang halal dan thayyib.

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Peluncuran peternakan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga ekonomi syariah. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi pesantren dan masyarakat lokal, tetapi juga dapat menjadi role model bagi pengembangan ekonomi syariah di pesantren-pesantren lainnya di Indonesia.

Membangun Masa Depan yang Lebih Mandiri

Kamal Mushthofa menyampaikan harapannya agar proyek Peternakan Domba Modern ini menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan ekonomi pesantren. "Kami berharap, melalui proyek ini, Pesantren Insan Kamil dapat menjadi pesantren yang mandiri secara ekonomi dan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat di sekitar kami," tutupnya.

Peluncuran Peternakan Domba Modern Pesantren Insan Kamil ini merupakan bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai penggerak kemandirian ekonomi umat. Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, diharapkan pesantren-pesantren di Indonesia dapat terus bertransformasi menjadi pusat-pusat ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Pesantren Insan Kamil adalah salah satu pesantren terkemuka di Nganjuk, Jawa Timur, yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan agama dan kemandirian ekonomi umat. Pesantren ini terus berinovasi dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, dan ekonomi, dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang mandiri dan berakhlak mulia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya