Ngeri! Pria Paruh Baya di Sinjai Digigit Ular Piton, Kakinya Robek Dapat 41 Jahitan

Ilustrasi Ular Piton.
Sumber :
  • Pixabay

Sinjai, VIVA – Seorang warga di Desa Panaikang, Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, (Sulsel) bernama Kaharuddin terpaksa mesti jalani perawatan medis. Pria paruh baya itu harus jalani perawatan medis lantaran digigit ular piton.

Tragis! Petani Sawit Jadi Korban Ular Piton di Muaro Jambi

Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Muhsin mengatakan, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) lantaran digigit ular piton yang berukuran panjang 3 meter. Korban disebut mengalami robek bagian kaki hingga mesti dijahit sebanyak 41 jahitan.

"Benar, korban sudah dirawat di Rumah Sakit dan sudah dijahit sebanyak 41 jahitan," kata Muhsin saat dikonfirmasi Jumat 20 September 2024.

Tragis, Wanita 74 Tahun di Palopo Tewas Ditelan Ular Piton 4 Meter Lalu Dimuntahkan

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara

Muhsin menyampaikan kejadian itu berawal saat korban yang berusia 51 tahun itu ingin menangkap hewan berbahaya itu di samping rumah tetangganya di Dusun Maccini, Desa Panaikang, Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai pada Rabu 18 September 2024. Menurut dia, saat akan menangkap, korban sempat menarik ular tersebut ke tengah jalan.

Sederet Fakta Tragis Wanita di Luwu yang Tewas Ditelan Ular Piton 8 Meter

Namun, hewan melata yang berbahaya itu melawan dan menyerang betis korban.

"Sempat menangkap dan menarik ular itu. Tapi, ular itu melawan dan korban dipatok pada betis hingga mendapat luka robek dan dilarikan ke RS terdekat," kata Muhsin.

Muhsin menyebut saat ini kondisi korban sudah membaik usai jalani perawatan medis. Imbas gigitan ular, korban menjalani 41 jahitan. Namun, korban sudah diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

“Kondisinya sudah membaik dan korban saat ini sudah pulang ke rumahnya,” ujar Muhsin.


 

Seorang perempuan digigit anjing herder di Semarang

Wanita di Semarang Digigit Anjing Herder saat Jalan Sore, Alami Luka 12 Jahitan

Seorang wanita diserang anjing ketika sedang jalan keliling komplek di Perumahan Elit Kota Semarang. Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024