Kapolres Minta MLB NU Ditunda, Pembunuh Penjual Gorengan Ditangkap hingga Karir Benny Mamoto Mandek

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menemui KH Imam Jazuli
Sumber :
  • tvOne/Azizi Erfan

Jakarta, VIVA – Berita mengenai permintaan Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni agar pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) ditunda menjadi terpopuler VIVA.co.id kanal news. Kombes Sumarni meminta hal tersebut karena agenda MLB berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Benny Mamoto Sebut Peran Dewas Belum Optimal Karena Masih Banyak Pelanggaran Etik di KPK

Kemudian ada berita tertangkapnya pembunuh gadis penjual gorengan yang akhirnya ditangkap. Pelaku bernama Indra Septiarman (26) ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah warga yang lama ditinggal penghuninya.

Lalu ada berita mengenai calon dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Benny Mamoto yang dicecar saat test wawancaranya. Salah satunya mengenai kasus Ferdy Sambo. Ia juga menceritakan karirnya sempat mentok di Polri lantaran menangkap atasannya yang merupakan jenderal bintang tiga.

Calon Dewas KPK Benny Mamoto Ungkap Alasan KPK Banyak Kalah Praperadilan

Lima berita terpopuler sepanjang Jumat 20 September 2024 bisa anda baca kembali dalam round up di bawah ini:

​1. Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni Temui Kiai Imam Jazuli Minta MLB NU Ditunda

Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni

Photo :
  • tvOne/Azizi Erfan

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni meminta Ketua Steering Committee (SC) Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), KH Imam Jazuli untuk menunda pelaksanaan MLB NU yang rencananya digelar berdekatan dengan pelaksanaan pilkada di Cirebon, Jawa Barat.

Permintaan itu disampaikan Kapolresta Cirebon dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon pada Kamis, 18 September 2024. Kapolresta menemui KH Imam Jazuli, Ketua Steering Committee (SC) MLB NU sekaligus Pengasuh Ponpes BIMA.

Baca selengkapnya di sini

​2. Misteri di Balik Pelarian Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Ada yang Bantu?

Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Penangkapan Indra Septiarman, tersangka pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis sore 19 September 2024, masih menyisakan sejumlah misteri. 

Informasi yang dihimpun VIVA, di lokasi tempat dimana tersangka ditangkap, terdapat abu dan dua bungkus rokok. Berkembang spekulasi bahwa pelarian tersangka selama ini ada pihak yang membantu.

Baca selengkapnya di sini

​3. Akhir Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kabur ke Perkebunan hingga Sembunyi di Loteng

Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Drama pelarian Indra Septiarman (26 tahun), terduga tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis remaja penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis 19 September 2024, berakhir sudah.

Dua pekan buron dan mampu lolos dari kejaran tim gabungan dan warga, Indra sekitar pukul 15.00 WIB, berhasil diringkus tim Gagak Hitam, Polres Padang Pariaman.

Sebelum ditangkap, Indra sempat bersembunyi di atas loteng rumah warga yang memang sudah lama ditinggal oleh penghuninya.

Baca selengkapnya di sini

​4. Dicecar soal Kasus Sambo, Benny Mamoto: Kalau Polri Menyampaikan Tak benar, Ada Risiko Kita Ambil

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Ketua Harian Kompolnas RI Benny Mamoto dicecar soal kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terhadap anak buahnya yaitu Brigadir Josua. Benny menjelaskan informasi yang didapat oleh Kompolnas saat itu sangat terbatas. 

Dia menyampaikan demikian saat jalani tes wawancara sebagai calon Dewan Pengawas atau Dewas KPK di Gedung Sekretariat Negara (Setneg) RI, Kamis 19 September 2024.

"Kompolnas memiliki kewenangan yang sangat terbatas. Berbeda dengan Komnas HAM. Punya kewenangan penyelidikan," kata Benny di Gedung Setneg RI, Jakarta Pusat.

Baca selengkapnya di sini

​5. Cerita Benny Mamoto Sempat Mandek Karir di Polri Usai Tangkap Atasannya Jenderal Bintang Tiga

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami mandek karir ketika dirinya berhasil menangkap atasannya ketika masih menjabat di Polri.

Hal itu diceritakan Benny ketika dirinya menjalani tes wawancara calon dewan pengawas (dewas) KPK di Gedung Sekertariat Negara RI pada Kamis 19 September 2024.

Benny mulanya mendapatkan cecaran seberapa mengerti dirinya dalam menyikapi conflict of interest jika dirinya terpilih menjadi dewas KPK.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya