Cerita Eks Napiter Bantu Pengamanan PON XXI Aceh-Sumut, Ikut Inspeksi Objek Vital

mantan napiter asal Medan, Marwan alias Wak Geng
Sumber :
  • BNPT

Medan, VIVA – Lebih dari 100 orang mantan narapidana kasus terorisme (napiter) di Medan, Sumatera Utara, ikut membantu pemerintah untuk menjaga keamanan selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 9-20 September 2024 agar perhelatan itu berlangsung lancar.

Ribuan Eks Anggota Jemaah Islamiyah Deklarasi Kembali ke NKRI

"Ada lebih dari 100 eks napiter di Medan. Kami ikut berpartisipasi untuk membantu menjaga keamanan agar tidak ada hal-hal yang bisa menghambat pelaksanaan PON," kata mantan napiter asal Medan, Marwan alias Wak Geng, saat dihubungi, Jumat, 20 September 2024.

Menurut Wak Geng, salah satu bentuk partisipasi para mantan napiter adalah dengan berdiskusi bersama aparat dari Kepolisian RI (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membahas situasi keamanan terkini di Medan dan sekitarnya. Selain itu, para mantan napiter juga rutin berdiskusi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Dorong Asta Cita Presiden Prabowo, BNPT Tebar 100 Ribu Benih Ikan Nila

Defile atlet saat pembukaan PON 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Photo :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Bahkan, Wak Geng melanjutkan, perwakilan mantan napiter juga aktif terlibat dalam peninjauan pengamanan objek vital di Medan yang dilakukan oleh tim BNPT dalam rangka pengamanan pelaksanaan PON. Salah satunya adalah peninjauan pengamanan di Pelabuhan Belawan, Medan.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

"Beberapa hari lalu tim BNPT hadir untuk meninjau objek vital. Mereka menanyakan dan berbicara kepada kami mengenai keamanan di Pelabuhan Belawan. Ini tentu bagian dari monitoring mereka terkait masalah keamanan," ujar pria yang pernah divonis penjara 12 tahun karena terlibat perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Polsek Hamparan Perak Deli Serdang pada 2009 ini.

Wak Geng pun menyambut baik keterlibatan BNPT dalam pengamanan PON di Aceh dan Sumatera Utara. Menurut dia, kehadiran BNPT sangat penting untuk mencegah terjadinya aksi terorisme selama pelaksanaan PON.

"Keterlibatan BNPT dalam pengamanan tentu sangat positif. Mereka hadir untuk menjaga keamanan dari aksi-aksi teror. Di sisi lain, kami eks napiter juga sudah berdiskusi secara internal dan menjamin keamanan. Insya Allah PON bisa terlaksana tanpa adanya aksi teror," ucap Wak Geng.

Lebih lanjut Wak Geng menyatakan pelaksanaan PON telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kehidupan masyarakat Sumatera Utara. Misalnya, ia melanjutkan, PON mendorong pengembangan olahraga bagi generasi muda dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Utara.

"Dengan adanya PON, semakin banyak anak muda yang ingin tampil untuk membanggakan bangsa dalam bidang olahraga. Selain itu, PON juga membuka kesempatan kepada masyarakat, terutama para pedagang, untuk mendapatkan rezeki dari para tamu atau turis yang datang ke Sumatera Utara," kata dia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya