Kemensos Berikan Layanan Dukungan Psikososial kepada Anak-Anak Penyintas Gempa Bumi Bandung

Kemensos memberikan layanan dukungan psikososial
Sumber :
  • Kementerian Sosial RI

VIVA – Selang sehari setelah gempa bumi berkekuatan 5,0 SR mengguncang Kabupaten Bandung, Kemensos memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) bagi anak-anak korban gempa. Kegiatan ini merupakan salah satu pemberian bantuan untuk meringankan beban psikologis para penyintas akibat trauma yang timbul pascabencana.

Gus Ipul Minta Jajarannya Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Secara Maksimal

"Kami sudah berikan kegiatan rekreasional siang hingga sore tadi," kata Roni Faisal, Pekerja Sosial Bidang Kebencanaan Direktorat PSKBA, di Bandung, Kamis (19/9/2024) malam.

Benarkah Tindakan Nikita Mirzani Sebagai Tanda Cinta ke Putrinya?

LDP dilaksanakan di salah satu tenda pengungsi yang didirikan Kemensos di lapangan bola Kecamatan Kertasari.

Roni dan dua rekan praktisi LDP lainnya memandu berjalannya kegiatan rekreasional bagi penyintas di sana.

Kemensos Salurkan Berbagai Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung

Sebanyak 45 orang anak penyintas gempa mengikuti kegiatan permainan dengan media balon dan permainan tradisional congklak.

"Besok (Jumat) pukul 07.00 akan dilaksanakan senam bersama, dan malamnya ada giat maghrib mengaji," kata Roni.

Dalam simulasi pecah balon, balon-balon yang sudah ditiup oleh anak-anak, akan dipecahkan dengan tujuan untuk melatih mereka agar tidak mudah kaget, terutama pada saat terjadi gempa susulan yang masih sering mereka rasakan hampir setiap hari.

"Ini bagian dari pembiasaan situasi simulasi saat terjadi gempa susulan," ujar Roni.

Menurut Roni, kegiatan-kegaiatan semacam itu akan rutin dilakukan setiap hari sebagai pengisi kegiatan sehari-hari para penyintas.

Salah satu penyintas gempa, Jihan (10), warga Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari menceritakan pengalamannya ketika gempa terjadi. Saat itu Jihan sedang berada di sekolah dan sangat ketakutan hingga berlarian keluar dan menangis melihat beberapa orang temannya mengalami luka-luka.

"Sekarang rame di sini (tenda pengungsi) banyak temen-temen main balon bareng," ujar Jihan yang tampak sumringah dan antusias mengikuti kegiatan bermain balon yang dipimpin Roni.

Saat ini, kondisi psikis Jihan dan puluhan anak lainnya sudah terlihat lebih tenang dan nyaman setelah mendapat LDP. Tim dari Kemensos akan terus memberikan kegiatan rekreasional dalam berbagai bentuk variasi media yang digunakan untuk mengisi waktu para penyintas dan mengembalikan kestabilan psikis mereka. Sehingga lebih siap dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin akan terjadi kembali suatu saat nanti.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

PBB Sebut Tak Ada Tindakan Apapun dari Israel untuk Lindungi Anak-anak di Gaza

Komite Hak-Hak Anak PBB mendesak Israel untuk segera menghentikan pembunuhan dan melukai anak-anak di Gaza. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 orang.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024