6 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Tersangka Terancam Hukum Mati

Tampang terduga tersangka pembunuhan Nia Kurnia penjual gorengan yang beredar di media sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA – Indra Septiarman (IS), pelaku pembunuhan sadis terhadap Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, berhasil ditangkap, Kamis, 19 September 2024 sore.

Polisi Pastikan Jasad Wanita Terbungkus Kasur Korban Pembunuhan, Identitas Terungkap

Pelaku tak berkutik saat ditangkap aparat Kepolisian dari tempat persembunyiannya di atas loteng sebuah rumah kosong di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, sekira pukul 15.00 WIB.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk dilakukan proses selanjutnya.

Pengadilan Tinggi Jakarta Tetap Vonis Mati Panca Darmansyah terkait Kasus Pembunuhan 4 Anak Kandung

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir

Photo :
  • tvOne

1. Keluarga korban minta tersangka dihukum mati

Prabowo Bagikan Video Momen Keakraban Pembicaraan via Telepon dengan Presiden Trump

Gumaria Anita, keluarga Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya. Bahkan, kalau bisa IS dihukum mati karena tega membunuh Nia dengan sadis.

“Kita ingin tersangka dihukum mati!,” teriak Gumaris, geram.

2. Tersangka akui perkosa korban

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, selain membunuh, tersangka juga sempat memperkosa korban.

"Pengakuan tersangka, benar melakukan pembunuhan dan pemerkosaan,” ujar Faisol.

Indra Septiarman, tersangka pembunuhan Nia gadis penjual gorengan ditangkap

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

3. Diduga ada pihak yang membantu pelarian tersangka

Dugaan bahwa ada pihak yang membantu pelarian tersangka ini muncul usai ditemukannya abu dan dua bungkus rokok di tempat persembunyian IS.

Gumaria Anita, tante dari Nia Kurnia Sari pun meyakini jika selama buron tersangka Indra ada yang membantu. Karena jelas, dua pekan melarikan diri pasti tersangka memerlukan asupan makanan dan minuman.

4. Impian Nia ikut terkubur

Nia Kurnia Sari disebut memiliki cita-cita melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi. Kini, cita-cita tersebut ikut terkubur akibat aksi bejat dan sadis yang dilakukan IS.

Aladi Iyan Pratama, kekasih Nia Kurnia Sari, mengungkap bahwa keinginan Nia untuk kuliah sangat besar. Bahkan, Ia gigih untuk mendapatkan beasiswa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) hingga Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sudah diikuti.

Gagal di SNPMB dan SNBT, kata Aladi Iyan Pratama, tak membuat Nia putus asa. Hingga akhirnya, Nia mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah di Universitas Sumatera Barat (Unisbra). Namun, belum sempat mengenyam pendidikan di perguruan tingi, ajal telah menjemput Nia.

Foto Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman jadi korban pembunuhan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

5. Mapolres Padang Dikepung Warga

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Mapolres Padang Pariaman pada Kamis, 19 September 2024 sore. Banyaknya warga yang datang membuat polisi menutup rapat akses pintu masuk.

Pantauan VIVA di lapangan, suasana kian riuh saat petugas Kepolisian mendekati kerumunan warga dan memperlihatkan foto tersangka yang sudah diamankan. Warga berteriak meminta Polisi membawa keluar ke tengah lapangan si tersangka tersebut.

Karangan Bunga di Mapolres Padang Pariaman

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

6. Karangan Bunga Penuhi Kantor Polisi

Karangan bunga beraneka warna menghiasi halaman depan Markas Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat 20 September 2024.

Karangan bunga itu diberikan oleh warga tanda apresiasi atas keberhasilan polisi menangkap Indra Septiarman, tersangka pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Kasi Humas Polres Padang Pariaman, AKP Desri Koto menyebut, karangan bunga ini sejak malam tadi sudah diletakkan oleh warga di halaman depan kantor kepolisian itu.  Itu sebagai apresiasi warga terhadap polisi yang bekerja keras membekuk pelaku pembunuhan tersebut.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terbungkus Kasur di Tangerang

Polda Sumatera Utara menerjunkan 1.451 personel gabungan untuk menjaga kondusifitas jalannya debat publik ketiga Pilgub Sumatera Utara tahun 2024, yang berlangsung di Tia

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024