INFOGRAFIK: Legacy Jokowi, Infrastruktur sampai Tingkatkan Daya Saing Indonesia 

Presiden Jokowi saat menyambut Paus Fransiskus di Istana Negara
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan 'warisan' setelah satu dekade memegang kuasa sebagai pemimpin negara.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Jokowi banyak meninggalkan legacy di bidang infrastruktur yang menjadi prioritasnya. Hal ini dinilai guna mempermudah mobilitas masyarakat terutama dalam aktivitas sehari-hari.

Mulai dari 1,9 juta km jalan desa, 366 ribu km jalan desa hingga 6.000 km jalan nasional. Jokowi juga membangun sekitar 2.700 km jalan tol baru.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Jokowi juga meninggalkan jejak berupa 43 bendungan baru dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru. Peninggalan lainnya adalah sukses mendirikan 50 pelabuhan dan bandara udara baru.

Di samping itu, Jokowi dinilai berhasil menurunkan biaya logistik. Semula sebesar 24 persen menjadi 14 persen pada tahun 2023. 

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Presiden ketujuh RI ini juga berhasil meningkatkan daya saing yang dibuktikan adanya peningkatan peringkat Indonesia di bidang Infrastruktur berdasarkan IMD World Competitiveness Rangking dari posisi 54 pada tahun 2014 menjadi ke-27.

Jokowi dan pasangan calon Respati-Astrid blusukan di sekitar lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Kadipiro, Solo.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024