Siswa Kelas 6 di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan Temannya
- Ikbal Arsyad
Ternate, VIVA – Seorang siswa kelas 6 di SD Negeri Arnold Mononutu, Ternate, Maluku Utara, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya. Korban berinisial N (11 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit Chasan Boesoirie pada Jumat, 13 September 2024, setelah dirawat intensif.
Nenek korban, Lili Eksan, mengungkapkan bahwa cucunya tidak pernah melaporkan pemukulan yang dialaminya hingga jatuh sakit. Saat itu, N mengeluhkan sakit kepala dan mengaku dipukul oleh dua temannya, berinisial D dan A.
“Saat itu hari kamis dia (korban) panas dan bicara tidak jelas, dan mengeluhkan sakit kepala dibagian belakang, bahwa ada dua orang temannya berinisial D dan A pukul dia bagian belakang kepala,” ujar Lili Eksan saat ditemui di kediamannya di kompleks perumahan Louw Permai, RT 4 Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate selatan, Selasa, (17/9/2024).
Karena demam tinggi dan muntah, N dibawa ke Rumah Sakit TNI AD pada Kamis malam, di mana dokter menemukan infeksi yang sudah mencapai 75 persen. Pada Jumat, kondisinya semakin kritis dan ia dirujuk ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Keluarga korban memilih untuk mengikhlaskan N dan menolak otopsi, meskipun pihak kepolisian telah mendatangi rumah duka. Korban telah dimakamkan di pekuburan Islam Ternate. (Ikbal Arsyad/Ternate)