Data Sementara Kerusakan Bangunan di Garut, Akibat Gempa 5.0 Magnitudo

Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Kabupaten Garut, VIVA – Gempa bumi berkekuatan 5.0 Magnitudo yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat pada Rabu 18 September 2024 pukul 09.41 WIB, juga dirasakan guncangannya hingga ke Garut. Kekuatan gempa tersebut mengakibatkan kerusakan ratusan bangunan di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

BMKG Sebut Gempa di Bandung Akibat Aktivitas Sesar Garsela, Apa Itu?

Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji menyampaikan, hingga saat ini jumlah bangunan yang mengalami kerusakan mencapai 176 bangunan. Rumah yang rusak sebanyak 166 unit, empat masjid, lima bangunan sekolah dasar  atau SD dan satu bangunan Taman Kanak-kanak (TK). 

"Ini baru sementara, kami masih terus menghimpun data kerusakan rumah," ujarnya, Rabu 18 September 2024. 

5 Orang Luka Berat Tertimpa Bangunan Akibat Gempa M 5,0 di Kabupaten Bandung

Desa Barusari menjadi desa yang terparah mengalami kerusakan di Kecamatan Pasirwangi dengan 137 rumah rusak, dua bangunan SD dan satu masjid. Desa Talaga 12 rumah rusak, dua bangunan SD dan satu masjid, di Desa Sarimukti sebanyak 20 rumah rusak dan dua masjid.

Berikutnya di Desa Padamulya sebanyak tiga rumah, Desa Padaawas 1 rumah, Pasirwangi 1 rumah, Pasirkiamis 1 rumah, Padamukti 1 rumah, 1 bangunan SD dan seorang warga luka ringan, serta di Desa Padasuka sebuah bangunan Taman Kanak-kanak (TK) rusak. 

BPBD: 9 Orang Luka-luka Akibat Gempa Kabupaten Bandung

"Kategori kerusakan mulai dari ringan, sedang dan sedang dan parah," ungkap Aji.

Kepanikan terjadi ketika gempa mengguncang wilayah tersebut. Itu diutarakan oleh salah seorang guru SD di wilayah Samarang Garut, Imas Komariah. Pihaknya langsung menggiring siswanya keluar ruangan. Tak ketinggalan momen kepanikan terjadi di Mapolres Garut, di mana puluhan anggota kepolisian langsung berhamburan keluar saat gempa terjadi. 

"Jadi tadi anggota, di dalam ruangan langsung keluar dan diam sejenak di halaman Mapolres Garut," ucap Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adi singkat.

Dedi Mulyadi saat berada di Bogor. VIVA/Muhammad AR

Dedi Mulyadi: Saya Sudah Keliling Jawa Barat, Sudah Tahu Masalah di Setiap Daerah

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkeliling ke wilayah Jawa Barat selama lebih dari sepuluh tahun, sehingga sudah mengetahui persoalan yang terjadi di berbagai daerah.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024