Ratusan Anggota Polri Dikirim ke Afrika Tengah Jaga Perdamaian, Kapolri Pesan Begini
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA -- Sejumlah 140 personel dikirim Polri dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertugas di Bangui, Republik Afrika Tengah.
"Di hadapan kita saat ini telah tergelar Kontingen Pasukan Satgas Garuda Bayangkara FPU yang akan ditugaskan pada misi Minusca di Republik Afrika Tengah sebanyak 140 personel," ujar Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu, 18 September 2024.
Agus mengatakan, mereka tergabung dalam kontingen Satgas Garuda FPU Minusca ke-6. Tim dipersiapkan sedemikian rupa guna menjalankan tugas dan misi perdamaian dunia mewakili negara Indonesia. Mereka melewati proses seleksi, pembekalan, pelatihan, dan asesmen yang dilakukan secara langsung oleh tim dari PBB.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- dok Polri
"Penyiapan personel disebut memakan waktu delapan bulan. Sehingga, seluruh personel yang diberangkatkan diyakini telah dibekali dan memiliki kemampuan serta keterampilan yang terstandarisasi standar PBB," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam misi Minusca ke-6 tersebut, kontingen Polri juga menyertakan sebanyak 27 anggota polisi wanita (Polwan). Keterlibatan polwan dalam penugasan FPU itu disebut sebagai bukti bahwa polwan Indonesia mampu menunjukkan eksistensi dalam center state of policing, tak cuma di dalam negeri, tapi juga di dunia internasional.
"Saya yakin para polisi wanita Indonesia mampu menjadi aktor utama dalam dunia kepolisian yang sejajar dengan kepolisian lainnya. Ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mengarusutamaan gender di dalam organisasi Polri yang sejalan dengan program kelima dalam Sustainable Development Goal PBB," katanya.
Lebih lanjut, dia berharap, mereka bisa mengukir prestasi dan menunjukkan kinerja terbaiknya, seperti yang sudah dicapai oleh kontingen-kontingen sebelumnya. Mereka juga diharapkan terus menjaga nama baik Polri dan bangsa Indonesia di kancah internasional.
"Oleh karena itu, dengan penuh kebanggaan, saya berangkatkan personel penjaga perdamaian FPU 6 Minusca sebagai wujud kontribusi Polri dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB. Demikian amanat saya selamat bertugas seluruh peacekeeper semoga Allah Subhanahu Wata'ala Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua," katanya.
Inkoppol dan Inkop Kartika Disebut Minta Impor Gula Demi Stabilitas Harga pada 2016
Induk Koperasi Polri (Inkoppol) dan Induk Koperasi Kartika merupakan dua di antara banyak pihak yang merekomendasikan agar impor gula dilakukan pada 2016.
