Hadiri Konferensi Internasional, Emil Dardak Paparkan Regenerasi Perkotaan dan Urbanisasi
- Tim Khofifah-Emil
Jakarta, VIVA – President Eastern Regional Organisation for Planning and Housing International (EAROPH International) Emil Elistianto Dardak menjelaskan pentingnya regenerasi perkotaan karena tantangan yang ditimbulkan oleh urbanisasi.
Hal itu dikemukakan Emil saat pidato dalam acara World Class Sustainable Cities International Conference 2024. “Apa yang akan mendorong regenerasi perkotaan? Pertama mengapa kita perlu melakukan regenerasi perkotaan adalah urbanisasi,” kata Emil dalam keterangannya, Selasa, 17 September 2024.
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari perkotaan ke daerah pinggiran. Perpindahan ini dipicu berbagai faktor sosial. Di antaranya anak-anak muda yang memutuskan pindah dari pusat kota karena telah memiliki keluarga sendiri.
“Ketika orang tua bertambah tua, anak-anak mereka mulai menetap dengan keluarga mereka sendiri, terkadang mereka memilih untuk tidak tinggal di sana, lalu mereka pindah ke tempat yang terjangkau, yang lebih jauh di luar pusat kota,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 ini mengatakan, urbanisasi tersebut menimbulkan tantangan tersendiri untuk regenerasi perkotaan. Di antaranya, persoalan ekonomi yang muncul karena menurunnya angka penduduk usia produktif.
Lantaran itu, Emil mengajak seluruh peserta acara untuk kembali memetakan persoalan yang terjadi akibat urbanisasi untuk melakukan regenerasi perkotaan. Pemetaan tersebut bertujuan untuk mencari solusi jitu untuk tantangan yang dihadapi oleh regenerasi perkotaan.
Di antaranya, terus mendorong pemakaian transportasi publik untuk memudahkan masyarakat urban untuk bekerja di daerah pusat perkotaan. Hal ini telah dilakukan oleh Emil ketika mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Jatim.
Ia menjelaskan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, terus mendorong penggunaan transportasi publik untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat urban untuk bepergian ke pusat kota, di antaranya ojek ataupun taksi online.
“Sekarang kami memiliki apa yang kami sebut dengan layanan taksi daring, seperti Grab dan Uber dan sebagainya. Itu merevolusi cara kami melakukan koneksi jarak dekat ke rumah-rumah dan ke tujuan akhir,” kata Emil.
Diketahui, pemerintahan Khofifah-Emil di Jatim menandatangani Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang tarif ojek online (R2) dan taksi online (R4) di Jawa Timur. Terdapat dua Kepgub yang ditandatangani Gubernur Khofifah pada 10 Juli 2023 lalu.
Pertama, Kepgub untuk kendaraan R2 atau ojek online yakni Kepgub Nomor 188/291/KPTS/013/2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor untuk Kepentingan Masyarakat dengan Aplikasi. Kedua yaitu Kepgub untuk kendaraan R4 atau taksi online yakni Kepgub Jatim Nomor 188/290/KPTS/013/2023 tentang Tarif Angkutan Sewa Khusus di Provinsi Jawa Timur.