Pertamina EP Rantau Field Gelar Pelatihan Bencana untuk Kaum Difabel

Pertamina EP Rantau Field
Sumber :
  • Sangga Buana

Rantau, VIVA – PT. Pertamina EP (PEP) Rantau Field menggelar pelatihan tanggap bencana untuk Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas Digdaya). Agenda tersebut berlangsung di Rantau, Aceh Tamiang, pada Selasa, 17 September 2024.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

Ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan PEP Rantau Field 2024, Sinar Pelita. Satgas Digdaya sendiri adalah salah satu kelompok binaan PEP Rantau Field yang beranggotakan kaum difabel.

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Sambut Natal dan Tahun Baru

PJS Field Manajer CSR PEP Rantau Field, Edwin Susanto mengatakan pihaknya ingin melibatkan para penyandang kebutuhan khusus agar bisa turut berkontribusi dalam menolong orang lain. Inovasi ini juga bertujuan untuk merangkul dan menyetarakan para kaum difabel.

"Kami ingin libatkan difabel untuk bisa kontribusi menolong orang lain. Ini bukan tidak mungkin," ungkapnya kepada media termasuk VIVA, Selasa 17 September 2024.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

"Maka hari ini, program ini kita adakan pelatihan. Kita libatkan difabel bukan hanya orang yang bisa ditolong tapi juga bisa menolong," lanjutnya.

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
  • Sangga Buana

Edwin yakin pelatihan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi Satgas Digdaya. Dia juga menegaskan kegiatan tersebut sebagai langkah meningkatkan ketangguhan dan keamanan kelompok demi masyarakat luas.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan yang tepat, Satgas Digdaya dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang mungkin terjadi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk memastikan bahwa kelompok kita lebih aman dan tangguh,” tukasnya.

Pertamina EP Rantau Field

Photo :
  • Sangga Buana

Adapun acara tersebut diikuti 18 orang anggota Satgas Digdaya, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta tim internal PEP Rantau fungsi HSSE. Dalam pelatihan itu, para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai teknik-teknik penanganan pertolongan pertama dan penggunaan alat pemadam api ringan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya