Profil Arsjad Rasjid, Eks Ketua TPN Ganjar-Mahfud yang Dilengserkan dari Ketum Kadin Lewat Munaslub

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid digantikan Anindya Bakrie dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Sabtu 14 September 2024.

Anindya Bakrie terpilih dalam Munaslub menjadi Ketum Kadin untuk periode 2024 - 2029 yang dihadiri 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 Anggota Luar Biasa (ALB) kadin.

"Munaslub ini adalah inisiatif dari Kadin daerah dan juga asosiasi, yang kita sebut Anggota Luar Biasa, jadi mereka lah panitia, menentukan forum, persidangan, dan hasilnya, yang sesuai AD/ART (Kadin Indonesia)," kata Anindya.

Kadin daerah menyatakan, pergantian kepemimpinan Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid kepada Anindya Bakrie dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) itu merupakan konsekuensi dari yang pernah dikatakan sendiri oleh Arsjad Rasjid. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman,



Arsjad Rasjid.

Photo :

• Repro video.

Dia menceritakan, saat pertemuan dengan para pimpinan Kadin Daerah beberapa bulan lalu, Arsjad sempat berujar bahwa apabila dirinya tidak bisa bersinergi dengan pemerintahan baru, yakni pemerintahan Prabowo Subianto, maka dirinya siap untuk mundur dari Ketua Umum Kadin Indonesia.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Kadin Aceh, Muhammad Iqbal Piyeung yang juga salah satu pimpinan sidang dalam Munaslub tersebut menjelaskan, Arsjad Rasjid belum membuka komunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan agar kisruh atau permasalahan dalam Kadin Indonesia dapat diselesaikan secara internal.

"Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, itu saja," kata Jokowi.

Dilansir dari arsjadrasjid.com, Arsjad Rasjid merupakan pengusaha dan pebisnis di Indonesia, pria kelahiran 16 Maret 1970 lahir dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati.

Pria dengan nama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat memulai pendidikan tingginya di University of Southern California, Amerika Serikat bidang Computer Engineering pada 1990.

Ia kemudian melanjutkan di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science pada 1993.

Arsjad juga program pendidikan tanpa gelar antara lain Program Executive Education Global Leadership and Public Policy for 21st Century, Harvard Kennedy School pada 2012, Program Insight Into Politics and Public Policy in Asia for Global Leaders, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura pada 2012, dan Program Executive Education on Impacting Investing, Said Business School, Oxford University (2013). 

Dan beberapa program pendidikan seperti kegiatan Program Executive on Leadership and Decision Making in the 21st Century, Jackson Institute for Global Affairs, Yale University pada 2014 dan Program Executive Education, International Directors Programme, Singapura dan Prancis pada 2016.

Selama berkarier Arsjad terpilih menjadi Komisioner PT Kideco Jaya Agung, Indika Energy Group pada 2004-2005. Arsjad kemudian menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk mulai 2005 hingga sekarang.

Di bawah kepemimpinannya, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam, mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan.

Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.

Pada 2022, PT Indika Energy melaporkan  laba bersih sebesar USD 452,7 juta dan laba inti USD 521,2 juta, perusahannya terus memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batubara sehingga perusahaan meningkat sebesar 41,2% menjadi US$ 4.334,9 juta di tahun yang sama.

Berkat keahlian dan pengalamannya, Arsjad Rasjid terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2021 - 2026, yang pada akhirnya digantikan oleh Anindya Bakrie lewat Munaslub.

Arsjad Rasjid pun mencoba bermanuver di dunia politik, ia memegang posisi strategis dalam tim sukses (timses) untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan mahfud MD di Pilpres 2024.

Ia ditunjuk sebagai  Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Penunjukan dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin 4 September 2024.

Riwayat Karier Arsjad Rasjid:

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan agar kisruh atau permasalahan dalam Kadin Indonesia dapat diselesaikan secara internal.