Pendaki Malaysia Jatuh di Tebing Gunung Rinjani

Korban dievakuasi saat terjatuh di tebing Gunung Rinjani (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Seorang pendaki kewarganegaraan Malaysia terjatuh di Tebing Gunung Rinjani. Korban yang diidentifikasi bernama Mohd Hafidz (38) jatuh di jurang sebelah jembatan Pos II Sembalun, pada Senin, 16 September 2024.

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Korban bersama rekannya mendaki sekitar pukul 10.50 Wita. Namun, saat berada di pos dua, korban terpeleset jatuh ke arah tebing saat menghindari porter yang akan melintas.

“Korban menghindari porter yang sedang melintas naik di jalur yang sama, kemudian terpeleset jatuh,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas pada Selasa, 17 September 2024.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Korban dievakuasi saat terjatuh di tebing Gunung Rinjani (istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Beruntung, nyawa korban selamat. Korban hanya mengalami luka pada pelipis mata kanan, sakit pada bagian leher, punggung dan pada pergelangan kaki sebelah kanan dan korban tidak bisa berjalan.

Pemerintah Malaysia Setujui Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Ini Respons Keluarga Korban

“Setelah melihat kejadian tersebut, rekannya yang berada di dekat korban langsung meminta pertolongan kepada orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Tim Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dibantu porter dan guide serta pendaki lain membantu mengevakuasi korban.

“Pada pukul 11.30 Wita, korban dapat dievakuasi ke Pos II untuk penanganan P3K dan menunggu tim evakuasi dari EMHC yang akan melakukan evakuasi ke Pusat Kesehatan Sembalun,” kata dia.

Korban kini mendapat perawatan medis. Kondisi korban berangsur membaik dan tidak ada cidera yang serius.

“Saat ini, korban masih berada di Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan medis. Secara umum kondisi korban dalam keadaan baik, dan tidak mengalami patah tulang maupun cidera yang cukup serius,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya