Wanita di Semarang Digigit Anjing Herder saat Jalan Sore, Alami Luka 12 Jahitan
- Info Semarang
Semarang, VIVA – Seorang wanita diserang anjing ketika sedang jalan keliling komplek di Perumahan Elit Kota Semarang. Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
Informasi yang diperoleh, kejadian terjadi di Perumahan Graha Padma Semarang atau tepatnya di Jl. Cluster Anggrek RT 12 RW 01 Kelurahan Jrakah, Kecamatan Tugu. Peristiwa yang menimpa korban bernama Lidya Paul itu terjadi pada Jumat, 13 September 2024 lalu.
Kejadian ini mencuat setelah seorang pemilik akun Instagram bernama @8selvie6 mengunggah postingan stories. Akun tersebut protes kepada pemilik anjing karena ibunya diserang dan digigit peliharaannya.
"Di sini mamahku lagi jalan-jalan sore. Tiba-tiba diserang sama anjing Herder German Shepherd dan pemilik tidak mengakui kesalahan cara mendidik anjing," ujarnya.
Selain itu dia menuturkan bahwa kontak pemilik anjing saat dihubungi tidak menyahut dan itu membuatnya geram sehingga mengambil langkah dengan memviralkan. Usai kejadian tersebut Polsek Tugu mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek lokasi dan mengamankan CCTV.
Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widianto menuturkan bagaimana kronologi kejadian. Sekira pukul 17.40 WIB saat korban jalan- jalan melewati TKP anjing keluar dari rumah Nico sebagai pemilik.
"Kemudian anjing tersebut langsung menggigit korban mengakibatkan korban mengalami luka di dibagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, korban mendapat luka bekas gigitan anjing.
"Adapun untuk luka dibagian paha sebelah kiri 10 jahitan, 2 jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka dibagian punggung sebelah kiri," imbuhnya.
Polisi saat ini sudah melakukan mediasi antara korban dan pemilik anjing, namun belum ada titik temu.
Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang
Wanita di Ciracas Diduga Tertembak Peluru Nyasar, Pelipisnya Luka
Seorang wanita bernama Yenti menjadi korban dari insiden dugaan peluru nyasar di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis pagi 18 September 2024.
