Pesan Risma kepada Relawan di Pilgub Jatim: Amankan Suara Kita
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Malang, VIVA – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini bertemu dengan ratusan anggota Koalisi Rakyat Bersatu (Kareb) Jatim Relawan Malang Raya pada, Minggu, 15 September 2024. Risma didampingi oleh Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Risma usai bertemu dengan relawan mengaku senang dukungan kepada dirinya dan Gus Hans terus mengalir setiap hari. Dia bahkan memberi pesan khusus kepada para relawan agar menjaga kantong-kantong suara hingga pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Dukungan banyak dari relawan itu terutama untuk mengamankan suara kita. Kesiapannya saat ini Insya Allah kami saat turun selalu mendengar apa yang mereka inginkan. Kami juga sudah punya program dan usulan masalah yang masyarakat hadapi," kata Risma di Malang.
Risma dan Gus Hans bertemu relawan di Malang.
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Risma mengatakan, para relawan ini tidak hanya berasal dari partai pendukung yakni PDI Perjuangan. Relawan pendukung Risma maupun Gus Hans hampir setiap hari muncul memberikan dukungan.
Bahkan, Risma dan Gus Hans dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh relawan di Jawa Timur untuk menyatukan visi dan misi demi kemenangan di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
"Relawan jumlahnya sangat banyak ya. Ada dari saya sendiri maupun relawan Gus Hans. Banyak relawan kami tapi jumlahnya belum bisa kami pastikan, nanti kita akan konsolidasi lagi," ujar Risma.
Semtara itu, Sektetaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno menuturkan bahwa strategi politik yang mereka lakukan untuk mengeruk dukungan adalah dengan door to door. Risma dan Gus Hans akan lebih banyak bertatap muka langsung dengan para pendukung
"Turun. Relawan harus door to door tawarkan progam langsung ketemu masyarakat," tutur Sri Untari.
Bawaslu Akui Tak Bisa Tindak Bakal Calon Kepala Daerah Bagi Sembako sebelum Kampanye
Bawaslu RI mengeklaim telah mengantisipasi bakal pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang membagikan sembako pada saat sosialisasi atau sebelum masa kampanye.
