Imbas Kebakaran, Polisi Tutup Sementara Pasar Comboran Kota Malang

Kondisi Pasar Comboran saat kebakaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang, VIVA – Polisi menutup sementara Pasar Comboran Barat imbas dari kebakaran pasar ini pada Jumat, 13 September 2024 sekira pukul 18.10 WIB. Penutupan sementara sembari menanti kehadiran tim Labfor Polda Jatim yang akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. 

Adnan Wahyudi Ungkap Alat Petugas Damkar di Kota Depok Terus Diperbarui dan Dirawat

Kapolsek Klojen, Komisaris Polisi Syabain Rahmad mengatakan, penutupan ini akan diawali dengan pemasangan garis polisi usai api berhasil dikendalikan sekira pukul 21.30 WIB. Labfor Polda Jatim kemungkinan akan mulai bekerja pada Senin, 23 September 2024. 

"Ditutup sampai nunggu tim Labfor datang, ini kan akhir pekan. Tapi biasanya Labfor itu hari kerja kemungkinan Senin atau Selasa (pekan depan)," kata Syabain. 

Kadis Damkar Kota Depok Menegaskan Perlengkapan Kebakaran Sudah Sesuai SOP

11 mobil hangus dalam kebakaran Pasar Comboran. (Dok Polsek Klojen)

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Untuk sementara demi menjaga keamanan pasar dan barang dagangan milik pedagang, polisi akan menempatkan personel berkolaborasi dengan TNI dan petugas Pengawas dan Ketertiban (Wastib) Diskopindag, Kota Malang. 

8 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

"Penempatan personel sinergis sama TNI dan Wastib dari Diskopindag 10 untuk satu shift dan selanjutnya 10 di shift kedua. Kemungkinan hingga selesai pelaksanaan tim labfor bekerja. Saat ini police line tetap dipasang mungkin sampai 1 pekan," ujar Syabain. 

Setelah kebakaran, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak nekat memasuki area Pasar Comboran Barat sekalipun pemilik lapak hingga tim Labfor selesai bekerja. Bagi pedagang yang akan melihat lapak miliknya akan dicek kelengkapan dokumennya oleh UPT Pasar Comboran sebelum diizinkan masuk. 

"Masyarakat jangan masuk dulu sisa kebakaran masih bisa jadi api karena bara itu kan panas. Kita tutup juga untuk menghindari barang hilang. Terpenting kita bekerja sama dengan UPT untuk memastikan bahwa mereka pemilik lapak jika ingin masuk melihat lapak atau mobil yang terbakar," tutur Syabain. 

Sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai 2 dan lantai 3 Pasar Comboran Barat. Api cepat menyambar dan membesar karena banyak benda mudah terbakar. Seperti lapak baju bekas hingga mobil warga yang terparkir di lantai 3. Sejauh ini dilaporkan 11 mobil warga hangus terbakar.

"Ada 13 mobil terparkir. 10 hangus terbakar. 1 terbakar meleleh bagian depan. Ada 2 mobil yang berhasil diturunkan (dievakuasi)," ujar Syabain. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya