Luhut Lihat IKN Sekarang Sudah Bagus, Banyak Pohon Hijau

Istana Presiden di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Sumber :
  • ikn.go.id

Penajam Paser Utara, VIVA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melihat perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sangat baik. Kini, kata dia, kawasan IKN Nusantara sudah terlihat hijau karena banyak pohon.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

“Bagus, pohon hijaunya tumbuh banyak, bagus kan,” kata Luhut usai Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda IKN pada Jumat, 13 September 2024.

Para menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama di area embung Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Maka dari itu, Luhut mengatakan apabila Prabowo Subianto sudah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, ingin meneruskan pembangunan di IKN itu seperti Gedung MPR-DPR RI dan lembaga negara lainnya.

“Jadi kalau nanti Presiden terpilih Prabowo sudah ingin meneruskan ini, jadi membangun Gedung DPR-MPR, kemudian MA, TNI/Polri, kemudian nanti ASN, asrama pindah semua, saya kira sudah semua sudah jadi,” jelas dia.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Selain itu, hadir juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Luhut mengaku tiba di IKN Nusantara untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna terakhir pada Kamis malam, 12 September 2024. Begitu tiba, Luhut bermalam di Hotel Nusantara, IKN. “Menginap tadi malam di Hotel Nusantara,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi meminta maaf atas kepemimpinannya selama 10 tahun ini.

“Saya juga ingin meminta maaf kepada bapak ibu semuanya, jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi, dan ada hal-hal yang kurang maksimal. Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

Di samping itu, Jokowi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk kerja keras dedikasi bapak dan ibu yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju untuk menjalankan pemerintahan, melaksanakan program serta visi Presiden dan Wakil Presiden dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

“20 Oktober, bulan depan masa tugas kita semua berakhir. Pemerintahan saat ini akan dilanjutkan oleh pemerintah baru, pemerintahan berikutnya yang dipimpin Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya