Punya Pengalaman Panjang Kelola Pemerintahan, Anwar Hafid Dinilai Bukan Pemimpin Biasa
- Istimewa
Sulawesi Tengah, VIVA – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dinilai bukan sekadar pemimpin biasa, melainkan ahli yang paham seluk-beluk manajemen pemerintahan. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki dalam tata kelola pemerintahan membuat dia siap memimpin wilayahnya.
Hal itu dikemukakan Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat, Baharuddin HT. “Tata kelola manajemen pemerintahan ini butuh seorang ahli, bukan cuma orang yang punya kemampuan biasa saja,” ujar Baharuddin dalam keterangannya, Kamis, 12 September 2024.
Dia mengatakan, pengalaman panjang Anwar Hafid selama 32 tahun melayani rakyat membentuknya menjadi pribadi yang memahami keinginan rakyat. Pemerintahan yang dijalankan Anwar pun, lanjut dia, atas dasar kebutuhan rakyat, bukan kepentingan golongan pribadi.
Ilustrasi pemilu.
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Semua hasil kerja dibuktikan dan tercatat dalam data. Ketika Anwar Hafid memimpin sebagai Bupati Morowali selama dua periode, misalnya. Anwar Hafid berhasil menarik peluang investasi di Morowali hingga mencapai Rp51,9 triliun.
Hasilnya, Kabupaten Morowali memperoleh penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI berkat keberhasilannya mendatangkan investasi besar di Morowali.
Sejalan dengan terbukanya peluang investasi, berdampak pada menurunnya angka kemiskinan di Morowali. Data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali mencatat, pada 2008, angka kemiskinan sebesar 28,27 persen. Angka itu turun menjadi 14,47 persen pada 2014. Selain itu, data Pemkab Morowali menyebutkan, daya beli masyarakat Morowali mencapai puncaknya pada tahun 2015 sebesar Rp10.245.000.
Kapabilitas Anwar Hafid memajukan daerah, lanjut Baharuddin, tidak perlu diragukan. “Kompetensi dan keahlian dia ini sudah tidak perlu lagi kita ragukan,” ujarnya.
Tingkatkan Potensi Pariwisata di Bangkep, Anwar Hafid Golkan Rp56 Miliar Bangun Pelabuhan Salakan
Pembangunan pelabuhan ini sangat penting untuk meningkatkan akses dan mobilitas di wilayah tersebut.
