Jokowi Singgung Janji Prabowo Mau Cepat Selesaikan Pembangunan IKN di Hadapan Pejabat TNI-Polri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto di Istana Negara IKN
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Penajam Paser Utara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara, Kalimantan Timur membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun lagi. 

Jokowi Minta Maaf ke Jajaran TNI-Polri, 10 Tahun Pimpin Indonesia Masih Ada yang Kurang

Hal tersebut diungkap Jokowi saat memberikan arahan khusus kepada seluruh anggota TNI-Polri di Penajam Paser Utara, IKN, Kalimantan Timur pada Kamis, 12 September 2024.

"IKN ini belum jadi, masih dalam proses pembangunan. Mungkin butuh waktu 10, 15, bahkan 20 tahun," kata Jokowi.

Jokowi Akan Pulang ke Solo Usai Pelantikan Prabowo 20 Oktober

Momen Presiden Jokowi Bersama Prabowo Jalan Santai di Depan Istana Garuda IKN

Photo :
  • Sekretariat Presiden

Jokowi menegaskan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto berjanji akan melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN.

Ini Arahan Jokowi Saat Ngumpulin Pejabat TNI dan Polri di IKN

"Meskipun saya yakini Pak Presiden terpilih (Prabowo Subianto) pernah sampaikan kepada saya, akan saya percepat Pak," ujar Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi menilai IKN merupakan sebuah kemajuan tata kota untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dimulai dari kewajiban gedung yang harus dibangun secara ramah lingkungan dengan prinsip green building, hingga penggunaan energi hijau untuk sehari-hari.

"Baik di sini gedung harus green building. Transportasinya, mesti transportasi hijau. Pemakaian listrik harus energi hijau. Itulah masa depan dunia, semua dunia menuju ke sana semuanya. Kita ingin menuju ke sana dan kita dahului yang lain," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang telah digagas dan mulai dilaksanakan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo. 

Komitmen tersebut ditegaskan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024. 

Prabowo menyebut IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi beban Pulau Jawa, yang selama ini jadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi Indonesia. Persoalan ini juga yang menjadi alasan Presiden Jokowi memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara.

“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan. Tadi Bapak Presiden menyampaikan, soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu lanjut mengungkapkan, rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN. Prabowo juga memuji jerih payah Jokowi beserta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah memulai pembangunan IKN. Ia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan.

“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," kata Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya