Respons Gus Ipul soal Lanjut Jadi Mensos di Kabinet Prabowo-Gibran
- Antara
Jakarta, VIVA – Menteri Sosial yang baru dilantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku tidak ada jaminan jika dirinya akan kembali menjabat Menteri Sosial di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Gus Ipul yang menggantikan Tri Rismaharini sebagai Mensos hanya menjabat selama 40 hari, seiring berakhirnya masa jabatan Kabinet Indonesia Maju pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ia menegaskan tidak ada klausul bakal menjabat Mensos lagi di kabinet Prabowo-Gibran. "Tidak, tidak ada," kata Gus Ipul di Istana Negara, Rabu, 11 September 2024.
Gus Ipul menegaskan akan membantu Presiden di sisa masa pemerintahan satu bulan ini, termasuk ikut mempersiapkan transisi pemerintahan berikutnya yang berkaitan dengan tugas-tugas menteri sosial.
"Ya, pasti Presiden punya maksud yang saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi," ujarnya
Disamping itu, durasi kerja yang relatif singkat sebagai Mensos juga akan difokuskan pada sejumlah arahan Presiden Jokowi yang belum dituntaskan oleh pejabat pendahulu.
Gus Ipul sebelumnya telah menanggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan, bersamaan dengan pelantikannya sebagai anggota kabinet. Ia juga tidak maju lagi di Pilkada 2024 ini. "Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu," kata Gus Ipul
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) definitif menggantikan Tri Rismaharini yang mundur karena maju sebagai bakal calon di Pilkada Jawa Timur 2024.
Pengangkatan Gus Ipul sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Gus Ipul berjanji akan menjalankan tugas jabatan dan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.