Di Balik Aksi Lucu Kapolres Serang Ternyata Dia Banyak Mengungkap Kasus Kriminal

Momen Kapolres Serang di Urut Kakek-kakek.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Serang, VIVA – Di balik kelakuan konyol dan tingkah lucu Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, alumni Akpol 2005 itu memiliki sikap yang tegas dalam menangani sejumlah kasus kriminal tempat dia ditugaskan.

Geger, Pria di Muba Sumsel Tewas Bersimbah Darah Ditembak OTK di Kepala

Dia dekat dengan masyarakat, humoris bersama warga, hingga menyerap kritik maupun keluh kesah penduduk di wilayah hukumnya. Namun di sisi lain, tidak memberi ampun kepada para pelaku kejahatan.

Diantaranya membongkar industri shampo dan minyak rambut palsu merk ternama di daerah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Desember 2021. Saat menjabat sebagai Kasubdit Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) dan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Ditreskrimsus Polda Banten.

Putra Sulung dari Putri Norwegia Ditangkap Buntut Tuduhan Pemerkosaan

Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur, pada 1979 itu lahir dari keluarga sederhana. Dalam tugasnya sebagai polisi, ia juga membongkar sejumlah kasus yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sesuai perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Banten. Yakni gudang pengemasan minyak goreng curah ke kemasan yang seharusnya dijual Rp 14 ribu perliter, kemudian dijual seharga Rp 20 ribu, sehingga pengusaha meraup keuntungan Rp 200 juta sebulan.

Mantan atlet judo yang bertanding di ajang nasional maupun internasional, itu juga membongkar praktek curang penjualan BBM bersubsidi di SPBU 34-42117, Kabupaten Serang, Banten, yang dilakukan sejak 2016. Dari praktek curang itu, pemilik mampu mengantongi keuntungan sekitar Rp 7 miliar.

Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup

Bila melihat sejumlah media sosial, kerap kali dijumpai aksi lucu Kapolres Serang, seperti di medsos tiktok dan Facebook. Tapi dalam menangani kasus, ia akan menjadi anggota yang gahar. Ia membongkar penyelewengan beras Bulog pada 2023, dengan barang bukti mencapai 550 ton dengan 12 tersangka.

Ketegasan dan kecerdasannya di dunia reserse, dia berhasil membongkar pertambangan ilegal atau peti di wilayah Banten Selatan, seperti tambang emas, baru bara, hingga pasir silika.

"Pengungkapan tertinggi di seluruh Indonesia dengan 31 kasus. Sebelum dilantik sebagai Kapolres Serang, kita bersama tim di Ditreskrimsus Polda Banten, membongkar penyalahgunaan gas beromset lebih dari Rp 1 miliar di Kota Tangerang," ujar AKBP Condro Sasongko, Rabu, 11 September 2024.

Saat menjabat sebagai Kapolres Serang, pada Februari 2024, AKBP Condro Sasongko, menggebrak dengan perilaku konyolnya saat menyapa masyarakat. Sehingga warga tidak lagi segan maupun takut untuk berinteraksi dengan polisi.

Baru sebulan menjabat sebagai Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko menyamar sebagai pengusaha dan memborong sejumlah beras Bulog yang telah di bungkus ulang kemudian dijual dengan harga premium. Terlebih saat itu, masyarakat sedang kesulitan mencari dan membeli beras, lantaran barangnya langka dan harganya mahal.

Selain itu, ada juga beras tidak layak konsumsi dicuci, diberi pemutih dan pewangi, kemudian dibungkus ulang dengan merk terkenal.

"Barang bukti dalam kasus pengoplosan beras Bulog di antaranya dua unit light truck truk, 1 unit kendaraan losbak, 25 ton beras Bulog, 5 ton beras yang sudah dioplos, mesin jahit karung kemasan dan 3 kendaraan sebagai sarana angkutan," tuturnya.

Sepanjang tujuh bulan bertugas sebagai Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko juga mengungkap berbagai kasus kejahatan, seperti pembunuhan, curanmor, curat dan curat (C3), pencurian hewan ternak yang menjadi atensi Kapolda Banten, serta industri tembakau sinte di apartemen, Kota Tangerang. 

Perlu diketahui bahwa perjalanan kapolres berkepala plontos itu tidaklah mudah. Diawal sebagai Bintara, kemudian dia mengikuti seleksi akademi polisi (Akpol), kemudian dinyatakan lulus pada 2005 dengan peringkat 5 besar.

Setelah empat tahun mengenyam pendidikan di Akpol, Condro yang lulus pendidikan pada 2005 berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dengan predikat 5 besar terbaik langsung ditugaskan di Polda Metro Jaya.

Setelah menjalani penempatan pertama di Jakarta, Condro pindah tugas ke Polda Jawa Barat, bahkan pada 2014-2016 dipercaya menjabat Kasatreskrim Polresta Bogor. Kemudian pada 2021 pindah tugas ke Polda Banten.

Kini, program Ngariung Iman Ngariung Aman nya telah diterima masyarakat dengan baik akibat tingkah konyolnya saat menyapa warga, baik di perkampungan, perumahan, persawahan, hingga pos ronda.

Hingga berita ini ditulis, Rabu, 11 September 2024, pukul 14.11 wib, akun resmi tiktok Polres Serang telah diikuti lebih dari 184 ribu dan mendapatkan 2,5 juta penyuka dari netizen. Sedangkan akun instagram Polres Serang, diikuti lebih dari 16,6 ribu followers.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya