Profil dan Rekam Jejak Gus Ipul, Sekjen PBNU yang Dilantik Jadi Menteri Sosial

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghiimbau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar hang sesuai dengan NU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 11 September 2024.

PKB: Kita Tunggu Saja Kinerja 39 Hari Gus Ipul

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," Ucap Gus Ipul saat membacakan sumpah yang dipandu Presiden Jokowi.

Gus Ipul mengisi posisi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Respons Gus Ipul soal Lanjut Jadi Mensos di Kabinet Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi lantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul jadi Menteri Sosial RI.

Photo :
  • ANTARA Foto

Profil dan Rekam Jejak Gus Ipul

Resmi Dilantik jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU) online, Gus Ipul tercatat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.

Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul itu lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 28 Agustus 1964, ia mengambil pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional (Fisip Unas), Jakarta.

Selama mengemban ilmu di bangku kuliah, Gus Ipul aktif di berbagai organisasi, ia dipercaya untuk menjadi Ketua Senat Fisip Unas pada 1988 - 1990.

Ia juga aktif di organisasi ekstra kampus, ia dipercaya untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (Islam) cabang Jakarta pada 1990 - 1992.

Ia juga mendalami ilmu dari Gus Dur, kemudian ia juga memiliki pengalaman sebagai ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama periode 1990  - 1995.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Photo :
  • Antara

Gus Ipul memulai karier Politiknya dengan bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ia pun maju dan terpilih sebagai Anggota DPR fraksi PDIP pada 1999.

Namun sayangnya pada saat itu hubungan Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri merenggang, sehingga Gus Ipul memutuskan untuk mengundurkan diri dari dari PDIP dan meninggalkan kursi DPR di 2001.

Ia pun kemudian memilih bergabung di Partai kebangkitan Bangsa (PKB) hingga pada 2002 Gus Ipul menempati posisi strategis sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.

Selain itu, ia juga tercatat sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode, yakni dari tahun 2000 hingga 2010.

Di dalam Pemerintahan, Gus Ipul dipercaya untuk menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangnan Daerah Tertinggal di era presiden SBY pada 2004.

kemudian Gus Ipul mencoba peruntukkan untuk maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Soekarwo pada Pilkada Jatim 2009, mereka berhasil menang.

Soekarwo dan Gus Ipul pun kembali memanangkan Pilkada Jatim 2014, ia menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dua periode.

Dalam tubuh NU, berkat pengalaman organisasi dan politiknya, ia akhirnya ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU periode 2021 - 2026.

Riwayat Pendidikan Gus Ipul

  • Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang: 1979
  • Sekolah Menengah Pertama Islam Pasuruan: 1981
  • Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan: 1985
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional, Jakarta

Riwayat Organisasi

  • Ketua Senat Fisip Unas Jakarta: 1988-1990
  • Ketua HMI Cabang Jakarta: 1990-1992
  • Pengurus Pusat IPNU: 1992-1994
  • Ketua Pimpinan Pusat IPNU: 1990-1995
  • Wakil Sekjend PP GP Ansor: 1995
  • Sekretaris Jendral AMNU
  • Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa: 2002-2004
  • Ketua Umum GP Ansor: 1999-2010
  • Sekjen PBNU: 2021-2026

Riwayat Karier

  • Anggotda DPR RI-Fraksi PDI Perjuangan: 1999-2000
  • Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia: 2004-2007
  • Wakil Gubernur Jawa Timur: 2009-2014
  • Wakil Gubernur Jawa Timur: 2014-2019
  • Menteri Sosial: 2024
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya