Polisi Segera Serahkan 3 Pembunuh Siswi SMP Palembang ke Jaksa

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

Palembang, VIVA - Pihak kepolisian memastikan proses hukum terhadap tiga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial AA di Palembang, terus berjalan.

Jaksa Dakwa Hasto Kristiyanto Beri Uang Bersama Harun Masiku SGD 57,350 ke Eks Anggota KPU RI

"Saat ini proses penyidikan masih berlangsung, berkas perkaranya kami kebut untuk sesegera mungkin kami limpahkan ke jaksa penuntut umum," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Sunarto pada Selasa, 10 September 2024.

Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama
Viral! Pemuda Diduga Tewas Diduga Ditendang Oknum Polisi, Polres Asahan Buka Suara

Maka dari itu, polisi membantah asumsi kalau mereka tidak akan diproses hukum. Polisi menegaskan kalau sudah menjadikan kasus ini sebagai atensi.

"Alhamdulillah dalam jangka waktu 2x24 jam, empat orang pelakunya berhasil diamankan. Yang sangat memiriskan, ternyata pelakunya juga anak-anak," ujarnya.

Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Polantas Aceh Turun ke Jalan Berbagi Takjil

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan sudah menangkap keempat pelaku pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP berinisial AA di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa, Palembang pada Kamis, 5 September 2024.

Adapun, keempat pelaku pembunuhan dan pemerkosaan yakni IS (16 tahun) yang merupakan pelaku utama dan otak pemerkosaan dan pembunuhan, MZ (13 tahun), MS (12 tahun), dan AS (12 tahun).

Korban berinisial AA yang masih duduk di bangku SMP itu diperkosa secara bergiliran, setelah korban meninggal, pelaku kemudian membawa korban ke lokasi kedua dengan berjalan kaki 30 menit untuk menghilangkan jejak.

Menurut dia, motif keempat pelaku melakukan tindakan bejatnya itu lantaran tak kuat menahan hawa nafsu atau birahi, diketahui pelaku menyimpan film porno di ponselnya.

Ilustrasi tawuran

Nasib Apes Pria di Jakbar Lerai Perang Sarung Nyawanya Malah Melayang

Malang sekali nasib pria berinisial FK. Bagaimana tidak, maksud baiknya di bulan suci Ramadan ini malah berujung maut baginya.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025