Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Membangkang Usai Mangkir Panggilan Rapat di DPR

Marwan Jafar
Sumber :
  • Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Jakarta, VIVA – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sedianya diagendakan untuk ikut dalam rapat bersama Tim Pansus Hak Angket Haji DPR RI hari ini, Selasa, 10 September 2024. Namun tiba-tiba tidak hadir dengan alasan agenda lain.

Menag Nasaruddin Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Seluruh Pejabat Kemenag Wajib Beri Teladan

Hal itu diungkap anggota Pansus Hak Angket Haji DPR RI, Marwan Jafar. Dia menyebut, Yaqut beralasan tidak hadir karena harus menghadiri acara MTQ Nasional di Kalimantan Timur.

Namun, Pansus Haji menyebut agenda MTQ yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur semestinya telah selesai. Pansus juga menyebut mengetahui fakta bahwa Menag Yaqut sudah berada di Jakarta. 

Menag: Presiden Minta Saya Tetap Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal

"Kami menemukan hal yang paling lucu dalam Pansus ini, yaitu salah satunya kucing-kucingan antara Pansus dengan Menteri Agama," kata Marwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024. 

Tak hanya itu, Marwan menyebut Pansus DPR juga menerima surat bahwa Menag Yaqut akan menghadiri rapat di Kantor Kementerian Agama pada pukul 15.00 WIB. Dia menilai, absennya Yaqut dari undangan rapat Pansus Haji tak sesuai dengan alasan yang diberikan.

Menko Pangan Zulhas Minta Tambah Anggaran Rp 505 Miliar ke Banggar DPR: Jangan Dipotong Pak

Lebih lanjut, dia mengatakan undangan dari Pansus Haji kepada Menag Yaqut telah dikirimkan beberapa hari lalu. Sedangkan Yaqut baru mengonfirmasi ketidakhadirannya pada Senin, 9 September 2024. 

Marwan menyebut Menag Yaqut melakukan kebohongan bahkan pembangkangan atas undangan yang dikirimkan Pansus Haji DPR RI tersebut.

"Kemarin itu, baru kemarin (konfirmasinya). Jadi surat itu sudah kita luncurkan beberapa hari yang lalu untuk mengundang, ternyata ada konfirmasi tidak bisa hadir," ungkap Marwan. 

"Tadi sudah saya sampaikan karena alasan MTQ, tetapi ternyata ada rapat koordinasi di dalam Kementerian Agama. Nah, ini sungguh ada semacam kebohongan atau pembangkangan terhadap undangan dari Pansus," sambung politisi PKB itu, sambil menunjukkan surat edaran rapat Menag di Kementerian Agama hari ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya