Pramono Anung dan Rano Karno Ajak Warga Jakarta Nyanyikan "Si Doel Anak Sekolahan" di CFD
- TikTok @kelilingjabodetabek2024
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta Pramono Anung dan calon wakilnya, Rano Karno, membuat kejutan saat mengajak warga Jakarta untuk menyanyikan lagu legendaris "Si Doel Anak Betawi" dalam kegiatan car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2024).
Kehadiran keduanya menarik perhatian warga yang sejak pagi menikmati suasana bebas polusi di kawasan tersebut.
Pramono dan Rano tampak santai berjalan bersama di sekitar Jalan Sudirman. Kehadiran mereka segera disambut dengan sorakan dan antusiasme warga.
Ketika keduanya mengajak bernyanyi, suasana semakin meriah. Lagu "Si Doel Anak Betawi" yang memiliki tempat istimewa di hati banyak orang, menggema di sepanjang jalan.
Lagu tersebut diciptakan oleh Sjuman Tiasa untuk film "Si Doel Anak Betawi" yang dirilis pada 1972.
Dalam film tersebut, Rano Karno memerankan tokoh utama yaitu Doel, yang hingga kini masih dikenang sebagai salah satu karakter paling ikonik di dunia perfilman Indonesia. Lagu dan film tersebut telah menjadi bagian dari budaya pop nasional.
Rano Karno, yang dulu dikenal sebagai aktor fenomenal, kini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, diusung oleh PDIP.
Pramono Anung-Rano Karno Daftar Cagub DKI di KPUD Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Kebersamaan di CFD ini menunjukkan perpaduan karisma aktor legendaris dengan pengalaman politik yang ia bawa dalam kampanye.
Sementara itu, Pramono Anung yang juga maju sebagai calon gubernur, menambah kekuatan kampanye dengan membawa visi pembangunan Jakarta.
Momen nyanyian bersama ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia bagi warga, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye politik pasangan ini.
Lagu "Si Doel Anak Betawi" yang akrab di telinga berbagai generasi menjadi simbol kedekatan mereka dengan masyarakat Jakarta.
Warga yang hadir terlihat begitu menikmati suasana, menyanyikan lagu dari awal hingga akhir dengan penuh kegembiraan.
Melalui kegiatan di CFD ini, Pramono Anung dan Rano Karno berhasil membangun momentum kampanye dengan cara yang unik dan dekat dengan rakyat.
Lagu ikonik itu menjadi jembatan untuk menyatukan aspirasi warga dan semangat pasangan calon ini untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
