Dosen Sindir Anggota DPRD Termuda Jateng, Fakta Siswi SMP Dibunuh hingga Duel Taruna Vs Perwira
- Antara
Jakarta, VIVA – Nama Rizqi Iskandar mendadak menjadi perbincangan lantaran dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) di usia yang baru 22 tahun. Pelantikan Rizqi yang masih duduk di bangku kuliah pun mendapatkan kritik dari dosennya. Dosen yang menyebut nilai Rizqi di kuliah sangat buruk.
Berita mengenai Rizqi menjadi terpopuler VIVA.co.id kanal news. Berita lainnya datang dari Anies Baswedan yang gagal berlaga di Pilkada 2024. Pakar menyebut pendukung Anies akan tak akan memilih kubu yang menjegal Anies di pesta demokrasi yang digelar secara serentak tersebut.
Kemudian berita terpopuler lainnya soal kriminal. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Palembang menarik perhatian. Bagaimana tidak, empat pelaku masih di bawah umur. Keempatnya memperkosa korban secara bergilir dan jasadnya di buang di kuburan Tiongkok.
Selanjutnya ada berita duel antara taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan perwira yang merupakan pembinanya. Kasus ini pun diserahkan ke Provos guna pemeriksaan lebih lanjut.
Terakhir berita terpopuler soal viral rumah ibadah jemaat GBI Dharmasraya yang disebut dibongkar secara paksa. Polisi pun mengungkapkan fakta sebenarnya.
Lima berita terpopuler sepanjang Jumat 6 September 2024 bisa anda baca kembali dalam round up di bawah ini:
1. Rizqi Iskandar Anggota DPRD Termuda Jateng, Dosennya Sindir Nilainya yang Buruk saat Kuliah
Muhammad Rizqi Iskandar Muda, lahir pada 9 November 2002 dan kini berusia 22 tahun. Ia telah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
Rizqi berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang politik yang kuat. Ayahnya, Iskandar Zulkarnain, juga menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Gerindra.
Keduanya dilantik pada partai yang sama dan waktu yang juga bersamaan, tepatnya pada 3 September 2024 di ruang Rapat Paripurna, Gedung Berlian DPRD Jateng, Semarang.
Baca selengkapnya di sini
2. Pakar: Pendukung Anies Masih Marah, Kubu yang Menjegal Tak Akan Dipilih di Pilgub Jakarta
Anies Baswedan gagal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024 karena tak ada kendaraan politik yang mengusungnya. Namun, Anies yang punya pendukung loyal diprediksi akan didekati tiga kubu pasangan calon atau paslon yang bersaing.
Lantas, bakal kemana pendukung loyal Anies berlabuh menentukan pilihan di Pilgub Jakarta 2024?
Pakar politik, Adi Prayitno menganalisa pemilih loyal Anies sepertinya tak akan memilih paslon dan partai politik yang terindikasi menghalangi-halangi eks Gubernur Jakarta itu dapat tiket maju dalam Pilgub 2024.
Baca selengkapnya di sini
3. Fakta Kasus Siswi SMP Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Jasadnya Ditemukan di Kuburan China
Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di tempat pemakaman umum Tionghoa, Palembang, yang terjadi pada Minggu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pembunuhan siswi SMP berinisial AA ini dilakukan oleh empat orang tersangka, yakni IS, berusia 16 tahun, merupakan pelaku utama, MZ (13 tahun), MS (12 tahun), dan AS (12 tahun). Mereka sudah kami tangkap pada Selasa (3/9) kemarin," kata Kepala Polrestabes Palembang Komisaris Besar Polisi Harryo Sugihartono saat konferensi pers di Mapolrestabes Palembang, Rabu malam.
Baca selengkapnya di sini
4. Duel Taruna Akpol Vs Perwira Berujung Diperiksa Provos
Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Inspektur Jenderal Polisi Krisno Siregar mengatakan kasus perkelahian antara Taruna Akpol dengan seorang Perwira polisi yang merupakan pembinanya sudah diserahkan kepada Provos Akpol guna proses lebih lanjut.
“Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol,” kata Krisno, pada Jumat, 6 September 2024.
Menurut dia, untuk sanksi akademik, persoalan tersebut bakal diputuskan lewat sidang dewan akademik yang bakal diputus dalam beberapa hari kedepan. Maka itu, ia belum bicara lebih jauh.
Baca selengkapnya di sini
5. Viral Rumah Ibadah Jemaat GBI Dharmasraya Dibongkar Paksa, Polisi Ungkap Faktanya
Jagat maya kembali dihebohkan dengan kasus pembongkaran rumah ibadah. Peristiwa itu disebut terjadi pada Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) di desa Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Meski mendapat penolakan, namun proses pembongkaran rumah ibadah itu terus dilakukan. Belakangan, diketahui peristiwa pembongkaran paksa itu dilakukan oleh manajemen PT SAK.
Dikutip VIVA dari video pernyataan Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, Kamis 5 September 2024, disebutkan bahwa kronologi kejadian bermula dari pihak perusahaan PT SAK yang menyediakan tempat untuk beribadah di salah satu camp untuk tempat peristirahatan karyawan.
Baca selengkapnya di sini