Prabowo Kunker ke Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Kamboja, VIVA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet di Kamboja, Jumat, 6 September 2024.
Pertemuan dengan presiden senat dan PM Kamboja masing-masing dilakukan terpisah. Kunjungan ke Kamboja ini dilakukan Prabowo usai mengunjungi Laos untuk bertemu presiden dan perdana menteri.
Dalam pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” kata Prabowo.
Di sisi lain, saat bertemu dengan PM Hun Manet, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI baru-baru ini telah menghibahkan senjata dan amunisi untuk Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).
Pengiriman hibah senjata dan amunisi ini diberangkatkan ke Kamboja dengan Pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024.
Hibah ini juga meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm, dan 500.000 butir amunisi 9x19mm.