Terkuak, Penyebar Teror Komen 'Bom' di Siaran Langsung Paus Fransiskus

Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Satu dari tujuh penyebar teror kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, melakukannya di akun YouTube ketika siarang langsung (live) kegiatan Paus Fransiskus di Tanah Air.

Kain keffiyeh yang Digunakan Patung Kelahiran Yesus Jadi Sorotan Saat Dipamerkan Paus Fransiskus, Simak Sejarahnya

Yang bersangkutan adalah pelaku berinisial HS. Narasi provokasi itu ditinggalkan di kolom komentar akun Youtube Komsos Koferensi Wali Gereja Indonesia. Dia menulis, 'SAYA AKAN BOM PAUS..SAYA TERORIST...HATI2 AJA...TUNGGU KABAR YEEE'.

"Menyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun YouTube Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia," ujar Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar, pada Jumat, 6 September 2024.

Pesan Paus Fransiskus untuk Suriah Pasca Kejatuhan Rezim Assad

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Adapun, Densus hingga kini masih melakukan pendalaman, mencari apakah ada barang bukti berupa senjata api, alat peledak dari tangan para pelaku. Dia menyebut, ketujuhnya sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

Usai Naik Innova Zenix, Paus Fransiskus Kini Gunakan Mobil Listrik

"Sejauh ini yang di media sosial, yang di-posting (para pelaku) ini masih berupa akun individu, jadi bukan di dalam akun atau di dalam percakapan grup. Tapi nanti bisa kita kembangkan, kita terlalu dini untuk menjawab semuanya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh orang yang mau melakukan aksi pengancaman pada saat kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, ditangkap. Ketujuhnya yakni, HFP, LB, DF, FA, HS, ER, dan RS.

Penangkapan dilakukan di beberapa daerah mulai dari Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Hal tersebut diungkap Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar.

"Tujuh orang ini melakukan provokasi di media sosial kedatangan Paus ke Jakarta," ujarnya, Jumat, 6 September 2024.

ntan narapidana terorisme (napiter) Iskandar alias Abu Qutaibah alias Guru Kendo alias Alex saat menjadi pembicara di Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 19 Desember 2024.

Kemenangan Kelompok HTS di Suriah berkat Persatuan Warga, Menurut Eks Napi Terorisme

Mantan narapidana terorisme mengungkapkan kemenangan Hayat Tahrir Al-sham (HTS) di Suriah bukan berkat kerja keras mujahidin khilafah melainkan karena bersatunya warga.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024